Tegar berdiri diatas kebenaran

Sesungguhnya aku ini memberikan hiburan bagi batinku dengan sedikit permainan, supaya hatiku itu lebih tegar berdiri diatas kebenaran.[Abu Dardaa' r.a.]kata-kata-mutiara.blogspot.com

Hukum Sebab Akibat

Segala sesuatu terjadi karena sesuatu alasan. Karena setiap sebab ada akibat dan setiap akibat ada sebab, entah Anda mengetahuinya atau tidak, pasti ada sesuatu sebab atau sebab-sebab khusus. Tidak ada yang kebetulan.*** Brian Tracy ***kata-kata-mutiara.blogspot.com

Kita tidak tahu

Kita tidak tahu apakah Allah akan memberi rezeki yang banyak atau sedikit kepada kita. Kita juga tidak tahu kapan kita akan sukses. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah berusaha untuk mendapatkannya.kata-kata-mutiara.blogspot.com

Batasan Sukses

Seringkali pikiran kita sendirilah yang membatasi apa yang bisa dan apa yang tidak bisa kita raih. Sementara tindakan kita akan sangat tergantung pikiran kita. Jika pikiran kita membatasi, maka tindakan kita juga terbatas, dan tentu saja sukses kita juga akan kita batasi. Berpikirlah diluar kotak.kata-kata-mutiara.blogspot.com

Kegagalan atau keberhasilan?

Saat kita berusaha meraih sesuatu kemudian kita tidak bisa meraihnya adalah sebuah kegagalan. Saya tidak mengatakan keberhasilan yang tertunda. Tetapi dibalik kegagalan tersebut ada keberhasilan lain, yaitu kita mengetahui cara meraih sesuatu yang salah, sehingga kita tidak akan mengulang cara tersebut.kata-kata-mutiara.blogspot.com

Sukses Yang Anda Inginkan

Sukses tiada lain adalah tercapainya apa yang kita inginkan. Jika ingin sukses besar maka kita harus memiliki keinginan besar. Lalu, apa keinginan besar Anda? Jika Anda masih bingung menjawabnya, mengapa Anda masih berharap sukses besar?kata-kata-mutiara.blogspot.com

Jadilah Bambu

”Jadilah bambu. Jangan jadi pisang. Daunnya lebar membuat anaknya tidak kebagian sinar matahari. Bambu lain rela telanjang asal anaknya, rebung, pakaiannya lengkap.”Alm. Cendekiawan Nurcholish Madjid (Cak Nur)

Waktu

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan

Bayang

Setiap langkah ku ada dia..Mengikuti di belakang punggungnya. .Gelap dan tak terlihat..Kasat mata..Terdiam kala banyak yang membicarakannya. .Seakan tak seorang pun memandang kearah ku..Sibuk mengagumi pesonanya..Sibuk meminta senyumannya. .Akulah sang tak terlihat..Saat dia berada di dekat ku..Akulah sang gelap..Dibalik wajah cerah nya..Akulah sang kasat mata..Ada namun seakan tak ada..Akulah

Siluet Luka Hati

Terlalu banyakkah aku bermimpi ?Terlalu sakitkah hati ini ?Ku membatu diantara selimut kasihmuKu mencari sela di akhir ceritakuMasihkah Tuhan mau mendengarkanku ?Masihkah aku harus mencari ?Ku berlumur lelah bercampur peluhKuingin menambatkan hatiku hanya kepadamuMengapa hati ini belum bisa menerimamu ?Mengapa hati ini masih penuh ragu ?Mengapa cintamu tak terlalu menyentuhku ?Salahkah aku yang

Terindah Untukmu

Kulihat lembayung cintamuTerulur sejuk diantara panas mentariMenyiram kalbuku yang gersangMemupuk mimpi dalam benakkuIndah dirimu tak terlukisTak tergambar rindu iniKu hanyut dalam angan yang memabukkanMengejar asa yang menggoda riuhLihatlah aku yang berdiri disiniMemandangmu hangatMenyambut cintamu lembutMenanggalkan mimpi bersamamuSendiri ini menghujamku saat tak bersamamuWaktu bermain diantara

Membatu

Aku tak pernah kuasa untuk mencintaimuKutangguhkan amarah di reruntuhan kasihkuMencoba tuk menyayangimu yang terlalu sulit kutempuhDi sela relung hatimu yang masih membatu

Cinta Oh Cinta

Cinta kita bukan berdasarkan Kamu mencintaikuAtau aku mencintaimuTapi karena Allah menuliskan kita untuk saling mencintaiKarena cinta-Nya pada kita dan cinta kita pada-Nya

Merindu

Kumasih menunggu, Terus merajut harap kembalimuKu terpaku dipintu,Menanti wajahmu tuk lepaskan rinduKupanjatkan doa ditiap detik harimuBerharap mentari selalu menerangimu

Syukur

Ku bersuyukur di tiap hari bersamamuKau berikanku kekuatan untuk terus bertahanKau membuatku percaya kau kan selalu bersamakuAda takut terhenyak dihati jika ku kehilangan dirimu

Tuhan

Syukuri kelebihan yang kau raih sekarangBercermin dari semua kekuranganLuapkan kecintaan dan ketaatan hanya kepada AllahGambarkan keikhlasan dengan wajah bersinar !

Rindu

Bersinarlah seperti bintangMenarilah laksana anginDeburkan rindu disetiap senyummu !Jadikan persahabatan ini indahSeindah jiwamu yang membawa ketulusan mimpi

Kebohongan

Ada penantian disetiap percintaanAda pengorbanan disetiap kesetiaanAda kedukaan disetiap kebohonganDan ada kebahagiaan disetiap kesadaran tentang kasih sayang

Malam

"Langit senja mengukir sebuah mimpimentari menepi ucapkan salam untukmuangin berhembus,hempaskan lelahmalampun beringsut tinggalkan senjabintang perlahan menyembul,dibalik himpitan awan birurembulan seakan msh enggan tuk menyapakubawa langkah tuk menggapai mimpipada malam kuucapkan salambiarkan sejenak raga ini terlelapuntukku lepaskan lelah jiwaMalam....biarkan mimpi indah itu hadir

Pertanyaan...

Mengungkap kesementaraan kata,belum lagibilik bilik yangtak rampung kusinggahikau tau, semua seperti kunang kunang sekejab nyala... sekejab hilang...Ada kalanya sebuah pertanyaantak perlu jawabanseperti embun yang bentangsaat daun daun ilalangmerasa kehausan...Telusuri saja jalan iniamati tiap setapaknya keindahan yang masih tersusun rapiSaudaraku,masikah kita

MARS

Atas nama Mars yang terperangkap dalam gelapDenting tanpa suara. berlagu tanpa nadamelangkah terdiam dlm kebimbanganmenabur bunga. sangga kasih ditengah lukakesunyian melukis dalam kegelapantertunduk pilu menepis angan membisu tanpa kataJika. . Kau takut akan kecewa, yakinlah tentang kebahagiaanJika,,, Kau takut akan kesedihan, tulis sedihmu dirimbunan pohon biarkan terbawa hembusan anginJika..

SEBUTIR DEBU

Adalah sebutir debu…Meringkuk kedinginan… Mengitari bumi tanpa ronaSelimut kecilnya tersapu angkasaRajut penghangatnya tercerai tanpa janjiRindu…Masih mendekam dalam setiap detak jantung nafasnyaWalau hanya sekedar sapa.. hanya sebatas tanyaDi setiap penat letih dan keterpurukan nyaDia berlari di tengah gurun gulitaMengais-ais oase kehangatanBintang di tirai angkasa, tak cukup untuk menghangatkan