Nisan yang Lain

.fullpost{display:inline;} Benar, Bung, benar! Kematian kan datang sendiri, ia asah belati lalu tikam ke kalbu. Pedih memadu perih. Apabila menangkis, itu belati sudahsampai di leher, tersembelihlah kau! Apabila meronta, itu belati sudah pundatang ke jantung ruang jantung! Apa yang kita tahu, Bung? Bubuk debu,terembus ke muka, mengotorkan mata,mengelabukan airmata, dan kita cuma raja atas duka,

Rapuh

Sedikit sesak ketika aku berusaha untuk melupakanmuAir mataku hanya sanggup keluar di pelupuk mataTak mampu lagi aku menetesKarena air mata ini telah habis tercurah ketika kita berpisahSedikit pilu ketika aku terkenang masa laluYang kini.. semua kenangan tentang dirimu telah hilangMelihat namamu saja aku senang, entah mengapa..Apa kerinduanku begitu dalam padamu??Saat ini aku mencari jejakmuJejak

Bintang Terkecil

Ketika senja telah datangMataharipun mulai tenggelamDan siang berganti malamKala hari mulai petang Lembayung senjapun datangMenanti gelapnya malamNamun biarkanla...Biarlah siang berganti malamBiarlah hari menjadi petangKarna bintang dan rembulan Akan datang jadikan malam terangHingga...Sang bintang terkecil datangSumber: KARTUNET

Bidadari

Putri kecil nan ceriaTersenyum manis bahagiaMeski pedih karena lukaGadis kecil namun dewasaKala hadapi segala resahHingga ku terpesona karenanyaBidadari kecil nan ceriaMeski pemalu juga pendiamNamun datang bagai malaikat cintaRatu kecil nan berwibawaPenghuni sebuah istanaDi dalam hati bersimpul cintaMerpati kecil si penyabarDalam segala asa dan dukaPerempuan kecil penerang jiwaDalam sebuah

Surga di Bumi

Tirai kehidupan tiba-tiba saja tersibakTeka-teki misteri perlahan terkuakDan cahya terang merasuk ke kamarku yang suramAku melongok keluar jendela, untuk menyaksikanLalu kulangkahkan kakiku mengitari kotaMenghirup napas kebebasan yang melegakanDan dunia serasa berubahSebab semua menjadi lebih indahWalau hati ini masih berkandung gundahSemangatku seakan membuncahDan mimpiku berkecambah;Jalanku

Wahai, Apakah itu Cinta?

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalangKulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tanganKata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan megaMangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentaraNamun di sini, berdiri aku dalam keraguanTak mengerti dan terus bertanya :Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?Dan apakah bahagia terwujudi

Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang

Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapa Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

Aku Tulis Pamplet Ini

Aku tulis pamplet inikarena lembaga pendapat umumditutupi jaring labah-labahOrang-orang bicara dalam kasak-kusuk,dan ungkapan diri ditekanmenjadi peng - iya - anApa yang terpegang hari inibisa luput besok pagiKetidakpastian merajalela.Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-tekimenjadi marabahayamenjadi isi kebon binatangApabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,maka hidup akan menjadi

Gerilya

Tubuh biru tatapan mata biru lelaki berguling di jalan Angin tergantung terkecap pahitnya tembakau bendungan keluh dan bencana Tubuh biru tatapan mata biru lelaki berguling dijalan Dengan tujuh lubang

Gugur

Ia merangkakdi atas bumi yang dicintainyaTiada kuasa lagi menegakTelah ia lepaskan dengan gemilangpelor terakhir dari bedilnyaKe dada musuh yang merebut kotanyaIa merangkakdi atas bumi yang dicintainyaIa sudah tualuka-luka di badannyaBagai harimau tuasusah payah maut menjeratnyaMatanya bagai sagamenatap musuh pergi dari kotanyaSesudah pertempuran yang gemilang itulima pemuda mengangkatnyadi

Hai, Kamu !

Luka-luka di dalam lembaga,intaian keangkuhan kekerdilan jiwa,noda di dalam pergaulan antar manusia,duduk di dalam kemacetan angan-angan.Aku berontak dengan memandang cakrawala.Jari-jari waktu menggamitku.Aku menyimak kepada arus kali.Lagu margasatwa agak mereda.Indahnya ketenangan turun ke hatiku.Lepas sudah himpitan-himpitan yang mengekangku.Jakarta, 29 Pebruari 1978Potret Pembangunan dalam

Lagu Serdadu

Kami masuk serdadu dan dapat senapang ibu kami nangis tapi elang toh harus terbang Yoho, darah kami campur arak! Yoho, mimpi kami patung-patung dari perak Nenek cerita pulau-pulau kita indah sekali Wahai, tanah yang baik untuk mati Dan kalau ku telentang dengan pelor timah cukilah ia bagi

Lagu Seorang Gerilya

(Untuk puteraku Isaias Sadewa) Engkau melayang jauh, kekasihku. Engkau mandi cahaya matahari. Aku di sini memandangmu, menyandang senapan, berbendera pusaka. Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu, engkau berkudung selendang katun di kepalamu. Engkau menjadi suatu keindahan, sementara dari jauh resimen tank penindas

Nota Bele : Aku Kangen

Lunglai - ganas karena bahagia dan sedih,indah dan gigih cinta kita di dunia yang fana.Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit,dan anak kita akan lahir di cakrawala.Ada pun mata kita akan terus bertatapan hingga berabad-abad lamanya.Juwitaku yang cakap meskipun tanpa dandananuntukmu hidupku terbuka.Warna-warna kehidupan berpendar-pendar menakjubkanIsyarat-isyarat getaran ajaib menggerakkan

Orang-orang Miskin

Orang-orang miskin di jalan, yang tinggal di dalam selokan, yang kalah di dalam pergulatan, yang diledek oleh impian, janganlah mereka ditinggalkan. Angin membawa bau baju mereka. Rambut mereka melekat di bulan purnama. Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala, mengandung buah jalan raya. Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa. Bayi

Pamplet Cinta

Ma, nyamperin matahari dari satu sisi. Memandang wajahmu dari segenap jurusan. Aku menyaksikan zaman berjalan kalangkabutan. Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku. Aku merindukan wajahmu, dan aku melihat wajah-wajah berdarah para mahasiswa. Kampus telah diserbu mobil berlapis baja. Kata-kata telah dilawan dengan senjata. Aku muak dengan gaya keamanan semacam ini. Kenapa keamanan

Sajak Anak Muda

Kita adalah angkatan gagapyang diperanakkan oleh angkatan takabur.Kita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,karena tidak diajarkan berpolitik,dan tidak diajar dasar ilmu hukumKita melihat kabur pribadi orang,karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajar filsafat atau logika.Apakah kita tidak dimaksuduntuk mengerti itu semua ?

Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia

Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja.Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan.Amarah merajalela tanpa alamat.Ketakutan muncul dari sampah kehidupan.Pikiran kusut membentuk simpul-simpul sejarah.O, jaman edan !O, malam kelam pikiran insan !Koyak-moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan.Kitab undang-undang tergeletak di selokanKepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan.O,

Sajak Bulan Purnama

Bulan terbit dari lautan.Rambutnya yang tergerai ia kibaskan.Dan menjelang malam,wajahnya yang bundar,menyinari gubug-gubug kaum gelandangankota Jakarta.Langit sangat cerah.Para pencuri bermain gitar.dan kaum pelacur naik penghasilannya.Malam yang permaianugerah bagi sopir taksi.Pertanda nasib baikbagi tukang kopi di kaki lima.Bulan purnama duduk di sanggul babu.Dan cahayanya yang kemilaumembuat

Sajak Burung-Burung Kondor

Angin gunung turun merembes ke hutan,lalu bertiup di atas permukaan kali yang luas,dan akhirnya berumah di daun-daun tembakau.Kemudian hatinya pilumelihat jejak-jejak sedih para petani - buruhyang terpacak di atas tanah gemburnamun tidak memberi kemakmuran bagi penduduknya.Para tani - buruh bekerja,berumah di gubug-gubug tanpa jendela,menanam bibit di tanah yang subur,memanen hasil yang berlimpah

Sajak Ibunda

Dengan latar belakang gubug-gubug karton,aku terkenang akan wajahmu.Di atas debu kemiskinan,aku berdiri menghadapmu.Usaplah wajahku, Widuri.Mimpi remajaku gugurdi atas padang pengangguran.Ciliwung keruh,wajah-wajah nelayan keruh,lalu muncullah rambutmu yang berkibaranKemiskinan dan kelaparan,membangkitkan keangkuhanku.Wajah indah dan rambutmumenjadi pelangi di cakrawalaku.Nusantara Film, Jakarta,

SAJAK GADIS DAN MAJIKAN

Janganlah tuan seenaknya memelukku.Ke mana arahnya, sudah cukup aku tahu.Aku bukan ahli ilmu menduga,tetapi jelas sudah kutahupelukan ini apa artinya…..Siallah pendidikan yang aku terima.Diajar aku berhitung, mengetik, bahasa asing,kerapian, dan tatacara,Tetapi lupa diajarkan :bila dipeluk majikan dari belakang,lalu sikapku bagaimana !Janganlah tuan seenaknya memelukku.Sedangkan pacarku tak

Sajak Kenalan Lamamu

Kini kita saling berpandangan saudara.Ragu-ragu apa pula,kita memang pernah berjumpa.Sambil berdiri di ambang pintu kereta api,tergencet oleh penumpang berjubel,Dari Yogya ke Jakarta,aku melihat kamu tidur di kolong bangku,dengan alas kertas koran,sambil memeluk satu anakmu,sementara istrimu meneteki bayinya,terbaring di sebelahmu.Pernah pula kita satu truk,duduk di atas kobis-kobis berbau sampah

Sajak Mata-Mata

Ada suara bising di bawah tanah.Ada suara gaduh di atas tanah.Ada ucapan-ucapan kacau di antara rumah-rumah.Ada tangis tak menentu di tengah sawah.Dan, lho, ini di belakang sayaada tentara marah-marah.Apaa saja yang terjadi ? Aku tak tahu.Aku melihat kilatan-kilatan api berkobar.Aku melihat isyarat-isyarat.Semua tidak jelas maknanya.Raut wajah yang sengsara, tak bisa bicara,menggangu

Sajak Matahari

Matahari bangkit dari sanubariku.Menyentuh permukaan samodra raya.Matahari keluar dari mulutku,menjadi pelangi di cakrawala.Wajahmu keluar dari jidatku,wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam lumpur.Kamu harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka

Sajak Peperangan Abimanyu

(Untuk puteraku, Isaias Sadewa)Ketika maut mencegatnya di delapan penjuru. Sang ksatria berdiri dengan mata bercahaya. Hatinya damai, di dalam dadanya yang bedah dan berdarah, karena ia telah lunas menjalani kewjiban dan kewajarannya. Setelah ia wafat apakah petani-petani akan tetap menderita, dan para wanita kampung

Sajak Potret Keluarga

Tanggal lima belas tahun rembulan. Wajah molek bersolek di angkasa. Kemarau dingin jalan berdebu. Ular yang lewat dipagut naga. Burung tekukur terpisah dari sarangnya.Kepada rekannya berkatalah suami itu :“Semuanya akan beres. Pasti beres.Mengeluhkan keadaan tak ada gunanya.Kesukaran selalu ada.Itulah namanya kehidupan.Apa yang kita punya sudah lumayan.Asal keluarga sudah

SAJAK SEBOTOL BIR

Menenggak bir sebotol, menatap dunia, dan melihat orang-orang kelaparan. Membakar dupa, mencium bumi, dan mendengar derap huru-hara. Hiburan kota besar dalam semalam, sama dengan biaya pembangunan sepuluh desa ! Peradaban apakah yang kita pertahankan ? Mengapa kita membangun kota metropolitan ? dan alpa terhadap peradaban di desa ? Kenapa pembangunan menjurus kepada

SAJAK SEONGGOK JAGUNG

Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda yang kurang sekolahan. Memandang jagung itu, sang pemuda melihat ladang; ia melihat petani; ia melihat panen; dan suatu hari subuh, para wanita dengan gendongan pergi ke pasar ……….. Dan ia juga melihat suatu pagi hari di dekat sumur

Sajak Pulau Bali

Sebab percaya akan keampuhan industridan yakin bisa memupuk modal nasionaldari kesenian dan keindahan alam,maka Bali menjadi obyek pariwisata.Betapapun:tanpa basa-basi keyakinan seperti itu,Bali harus dibuka untuk pariwisata.Sebab:pesawat-pesawat terbang jet sudah dibikin,dan maskapai penerbangan harus berjalan.Harus ada orang-orang untuk diangkut.Harus diciptakan tempat tujuan untuk dijual.Dan

SAJAK SEORANG TUA DI BAWAH POHON

Inilah sajakku, seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas, dengan kedua tangan kugendong di belakang, dan rokok kretek yang padam di mulutku. Aku memandang zaman. Aku melihat gambaran ekonomi di etalase toko yang penuh merk asing, dan jalan-jalan bobrok antar desa yang tidak memungkinkan pergaulan. Aku melihat penggarongan dan pembusukan. Aku meludah di atas tanah.

SAJAK S L A

Murid-murid mengobel klentit ibu gurunya Bagaimana itu mungkin ? Itu mungkin. Karena tidak ada patokan untuk apa saja. Semua boleh. Semua tidak boleh. Tergantung pada cuaca. Tergantung pada amarah dan girangnya sang raja. Tergantung pada kuku-kuku garuda dalam mengatur kata-kata. Ibu guru perlu sepeda motor dari Jepang. Ibu guru ingin hiburan dan cahaya. Ibu guru ingin atap

SAJAK TANGAN

Inilah tangan seorang mahasiswa, tingkat sarjana muda. Tanganku. Astaga. Tanganku menggapai, yang terpegang anderox hostes berumbai, Aku bego. Tanganku lunglai. Tanganku mengetuk pintu, tak ada jawaban. Aku tendang pintu, pintu terbuka. Di balik pintu ada

SAJAK WIDURI UNTUK JOKI TOBING

Debu mengepul mengolah wajah tukang-tukang parkir.Kemarahan mengendon di dalam kalbu purba.Orang-orang miskin menentang kemelaratan.Wahai, Joki Tobing, kuseru kamu,kerna wajahmu muncul dalam mimpiku.Wahai, Joki Tobing, kuseru kamukarena terlibat aku di dalam napasmu.Dari bis kota ke bis kotakamu memburuku.Kita duduk bersandingan,menyaksikan hidup yang kumal.Dan perlahan tersirap darah kita,

Tahanan

Atas ranjang batu tubuhnya panjang bukit barisan tanpa bulan kabur dan liat dengan mata sepikan terali Di lorong-lorong jantung matanya para pemuda bertangan merah serdadu-serdadu Belanda rebah Di mulutnya menetes lewat mimpi

Sajak Pertemuan Mahasiswa

Matahari terbit pagi inimencium bau kencing orok di kaki langitmelihat kali coklat menjalar ke lautandan mendengar dengung di dalam hutanlalu kini ia dua penggalah tingginyadan ia menjadi saksi kita berkumpul disinimemeriksa keadaankita bertanya :kenapa maksud baik tidak selalu bergunakenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlagaorang berkata : “kami ada maksud baik”dan kita bertanya : “maksud

Kelelawar

Silau oleh sinar lampu lalulintasAku menunduk memandang sepatuku.Aku gentayangan bagai kelelawar.Tidak gembira, tidak sedih.Terapung dalam waktu.Ma, aku melihatmu di setiap ujung jalan.Sungguh tidak menyangkaBegitu penuh kamu mengisi buku alamat batinku.Sekarang aku kembali berjalan.Apakah aku akan menelefon teman?Apakah aku akan makan udang gapit di restoran?Aku sebel terhadap cendikiawan yang

Rajawali

Sebuah sangkar besitidak bisa mengubah rajawalimenjadi seekor burung nuriRajawali adalah pacar langitdan di dalam sangkar besirajawali merasa pastibahwa langit akan selalu menantiLangit tanpa rajawaliadalah keluasan dan kebebasan tanpa sukmatujuh langit, tujuh rajawalitujuh cakrawala, tujuh pengembaraRajawali terbang tinggi memasuki sepimemandang duniarajawali di sangkar besiduduk bertapamengolah

Pamflet Cinta

Ma, nyamperin matahari dari satu sisi.Memandang wajahmu dari segenap jurusan.Aku menyaksikan zaman berjalan kalang-kabutan.Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku.Aku merindui wajahmu.Dan aku melihat wajah-wajah berdarah para mahasiswa.Kampus telah diserbu mobil berlapis baja.Kata-kata telah dilawan dengan senjata.Aku muak dengan gaya keamanan semacam ini.Kenapa keamanan justeru menciptakan

Bahawa Kita Ditatang Seratus Dewa

Aku tulis sajak iniuntuk menghibur hatimuSementara engkau kenangkan encokmukenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilangDan juga masa depan kita yang hampir rampungdan dengan lega akan kita lunaskan.Kita tidaklah sendiridan terasing dengan nasib kitaKerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.Suka duka kita bukanlah istimewakerana setiap orang mengalaminyaHidup tidaklah untuk mengeluh dan

Nina Bobok Bagi Pengantin

Awan bergoyang, pohonan bergoyangantara pohonan bergoyang malaikat membayangdari jauh bunyi merdu loceng loyangSepi, syahdu, rinducandu rindu, ghairah kelaburebahlah, sayang, rebahlah wajahmu ke dadakuLangit lembayung, pucuk-pucuk daun lembayungantara daunan lembayung bergantung hati yang ruyungdalam hawa bergulung mantera dan tenungMimpi remaja, bulan kenanganduka cinta, duka berkilauanrebahlah

Rumpun Alang-alang

Engkaulah perempuan terkasih, yang sejenak kulupakan, sayangKerna dalam sepi yang jahat tumbuh alang-alang di hatiku yang malangDi hatiku alang-alang menancapkan akar-akarnya yang gatalSerumpun alang-alang gelap, lembut dan nakalGelap dan bergoyang iadan ia pun berbunga dosaEngkau tetap yang punyatapi alang-alang tumbuh di dada~ W.S Rendra ~

Sajak Orang Kepanasan

Karena kami makan akardan terigu menumpuk di gudangmu …..karena kami hidup berhimpitandan ruangmu berlebihan …..maka kita bukan sekutukarena kami kuceldan kamu gemerlapan …..karena kami sumpegdan kamu mengunci pintu …..maka kami mencurigaimukarena kami terlantar di jalandan kamu memiliki semua keteduhan …..karena kami kebanjirandan kamu berpesta di kapal pesiar …..maka kami tidak menyukaimukarena

Doa Di Jakarta

Tuhan yang Maha Esa,alangkah tegangnyamelihat hidup yang tergadai,fikiran yang dipabrikkan,dan masyarakat yang diternakkan.Malam rebah dalam udara yang kotor.Di manakah harapan akan dikaitkanbila tipu daya telah menjadi seni kehidupan?Dendam diasah di kolong yang basahsiap untuk terseret dalam gelombang edan.Perkelahian dalam hidup sehari-haritelah menjadi kewajaran.Pepatah dan petitihtak akan

Sajak Seorang Tua Tentang Bandung Lautan Api

Bagaimana mungkin kita bernegarabila tidak mampu mempertahankan wilayahnyabagaimana mungkin kita berbangsabila tidak mampu mempertahankan kepastian hidup bersama ?Itulah sebabnyakami tidak ikhlasmenyerahkan Bandung kepada tentara Inggrisdan akhirnya kami bumi hanguskan kota tercinta itusehingga menjadi lautan apiKini batinku kembali mengenangudara panas yang bergetar dan menggelombang,bau asap,

Sajak Sebatang Lisong

Menghisap sebatang lisongmelihat Indonesia Rayamendengar 130 juta rakyatdan di langitdua tiga cukung mengangkangberak di atas kepala merekamatahari terbitfajar tibadan aku melihat delapan juta kanak - kanaktanpa pendidikanaku bertanyatetapi pertanyaan - pertanyaankumembentur meja kekuasaan yang macetdan papantulis - papantulis para pendidikyang terlepas dari persoalan kehidupandelapan juta kanak

Makna Sebuah Titipan

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku, bahwa :sesungguhnya ini hanya titipan,bahwa mobilku hanya titipan Allahbahwa rumahku hanya titipan Nya,bahwa hartaku hanya titipan Nya,bahwa putraku hanya titipan Nya,tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,mengapa Dia menitipkan padaku?Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?Dan kalau bukan milikku,apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?

Nyanyian Suto Untuk Fatima

Dua puluh tiga mataharibangkit dari pundakmu.Tubuhmu menguapkan bau tanahdan menyalalah sukmaku.Langit bagai kain tetiron yang biruterbentangberkilat dan berkilauanmenantang jendela kalbu yang berdukacita.Rohku dan rohmubagaikan proton dan elektronbergolakbergolakDi bawah dua puluh tiga matahari.Dua puluh tiga mataharimembakar dukacitaku.Nyanyian Fatima untuk SutoKelambu ranjangku tersingkapdi

Surat Cinta

Kutulis surat inikala hujan gerimisbagai bunyi tambur yang gaib,Dan angin mendesahmengeluh dan mendesah,Wahai, dik Narti,aku cinta kepadamu!Kutulis surat inikala langit menangisdan dua ekor belibisbercintaan dalam kolambagai dua anak nakaljenaka dan manismengibaskan ekorserta menggetarkan bulu-bulunya,Wahai, dik Narti,kupinang kau menjadi istriku!Kaki-kaki hujan yang runcingmenyentuhkan ujungnya

Menulis Cerita "Ibu"

Tak sepatah kata dapat kutuliskanAku tak tau mengapaApa aku harus mengarangAku hanya bisa termenungMasih teringat di luar sanaSemua orang merendahkankuSemua orang mengusirkuAnak miskin tak berbapakAir mata ini tak pernah berhentiKetika melihat ibuDiinjak-injak masyarakatDibuang dari perkerumunanYang bisa kutuliskan hanyaSepenggal kalimat dalam hidupku" Nak, jangan seperti mama."

Aku ini binatang

Aku ini binatangBinatang yang dibuang dipinggir jalanBinatang yang tak berbulu penuh dengan lukaBinatang yang dipungut seseorangBinatang yang tak berguna dan ditinggalkanBinatang yang memakan binatang lainnyaBinatang yang yang tak memiliki hatiRasanya diri ini ingin matiSekarang ku menemukanDiriku yang sebenarnyaKarena aku adalah binatang

Rizkiku

Aku tahu, rizkiku tak mungkin diambil orang lain Karenanya hatiku tenang Aku tahu, amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain Maka aku sibukkan diriku bekerja dan beramal Aku tahu Allah selalu melihatku Karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat Aku tahu kematian menantiku Maka kupersiapkan bekal untuk berjumpa rabku [Hasan Basri, 3A1]

Inginku…

Inginku selalu sebut nama-MuDalam setiap desahan nafaskuDi tiap detakan jantungPada tiap langkah-langkah kakiku Pada tiap kedipan mataTapi mengapa kadang bibir keluTerlalu banyakkahdosa hamba-Mu iniYa Allah[night light, 2a1]

Bimbang

Ketika aku harus memilihAntara cerita dua kehidupanYang akan mengalirDalam setiap detik waktuAtau ketika aku harus memilihAntara membaca puisi Khairil AnwarAtau syair Kahlil GibranYang akan memberi inspirasiDisetiap gores karyakuDan mesti aku harus mengatakanBahwa karyaku tak ternilaiDibanding karya mereka

Jeritan Alam

Angin pagi menyapakuSeolah-olah berkataNamun ku tak mengertiApa yang dikatakannyaYang terdengar hanyaMakaDi sisi ruang hampa ituDalam diamkuHatiku pun berbisik“Bingung” Desis-desis hampaKutanya pada pohonApa jawabannyaYang ada hanya lambaian daun-daunDan gemerisik ranting berjatuhanKutanya pada airNamun kutanya apa jawabnyaYang terdengar hanyaAlunan air mengalirAndai aku pahamiJeritan-jeritan

MAYOGA

Serasa secepat kilatSerasa sekejap mata Bak mimpi di malam sunyi Diriku telah……. Masuk di kalbumu Di duniamu Namun……. Jiwa tak mampu mau MAYOGA……. Berhiaslah lampu-lampu ilmu Berpeganglah irama iman dalam berpacu dan berumbu Bersatulah……. Berpadulah…… Hingga runtuh tak tersentuh Kejarlah ULTRAPRIMA dalam cita Dan……. Selamat tinggal

Pencarianku

Aku ingin pergi sajaMencari kesenyapan dalam ruangKemudian aku mengekor padanyaUntuk ku dapatkan apa itu kasihAh…………………Tapi aku kesal……Ketika kerak-kerak kesakitanMasih tampak jelas tanpa temaramLalu bagaimana ???Sedang puing-puing itu tak jelasAntara selisih dan arahnyaMenjemukan!!!Karena akuMasih tetap tinggal

Sepatah Kata Buat Sahabatku

Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama Dalam tawa dan duka Yakinlah selalu … sobat Bawa segala luka yang menyobek hatimu Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku Kesedihan yang nampak di raut mukamu Adalah kepedihan terdalamku Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku Taukah kau sobat? Bahwa

DOA

TuhankuDalam termangu, aku masih menyebut namaMuWalau susahsungguhMengingat kau penuh seluruhTuhankuAku hilang bentukRemukTuhankuDi pintuMu aku me­ngetukAku tidak bisa berpaling

DI MESJID

Kuseru saja DiaSehingga datang jugaKami pun bermuka-muka.Seterusnya Ia menyala-nyala dalam dada.Segala daya memadamkannyaBersimbah peluh diri yang tidak bisa diperkudaIni ruangGelanggang kami berperangBinasa-membinasaSatu menista lain gila. 29 Mei 1943

SENDIRI

Hidupnya tambah sepi, tambah hampaMalam apa lagiIa memekik ngeriDicekik kesunyian kamarnyaIa membenci. Dirinya dari segalaYang minta perempuan untuk kawannyaBahaya dari tiap sudut. Mendekat jugaDalam ketakukan-menanti ia menyebut satu namaTerkejut ia terduduk. Siapa memanggil itu?Ah! Lemah lesu ia tersedu: Ibu! Ibu!Februari 1943

RUMAHKU

Rumahku dari unggun-timbun sajakKaca jernih dari luar segala nampakKulari dari gedong lebar halamanAku tersesat tak dapat jalanKemah kudirikan ketika senjakalaDi pagi terbang entah ke manaRumahku dari unggun-timbun sajakDi sini aku berbini dan beranakRasanya lama lagi, tapi datangnya datangAku tidak lagi meraih petangBiar berleleran kata manis maduJika menagih yang satu.27 April 1943

TAK SEPADAN

Aku kira:Beginilah nanti jadinyaKau kawin, beranak dan berbahagiaSedang aku mengembara serupa Ahasveros.Dikutuk-sumpahi ErosAku merangkaki dinding butaTak satu juga pintu terbuka.Jadi baik juga kita padamiUnggunan api iniKarena kau tidak 'kan apa-apaAku terpanggang tinggal rangka. Februari 1943

untuk neneknda

Bukan kematian benar menusuk kalbuKeridlaanmu menerima segala tibaTak kutahu setinggi itu atas debudan duka maha tuan bertakhta.Oktober 1942

AKU

Kalau sampai waktuku‘Ku mau tak seorang ‘kan merayuTidak juga kau Tak perlu sedu-sedan ituAku ini binatang jalanDari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlariBerlariHingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduliAku mau hidup seribu tahun lagi Pembangoenan,No. 1, Th. I10 Desember 1945

KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasitidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati?Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.Kenang, kenanglah kami.Kami sudah coba apa yang kami bisaTapi

DIALAMATKAN KEPADA KHAIRIL ANWAR

Sabarlah khairilhisaplah rokokmu dalam dalamsebentar lagi akan datang puisiDuduklah di situ khairilaku sedang dalam perjalanan menjemputi puisi puisimereka tersebar di sekeliling kotaMasih berapa batang ada sigaretmu?kalau begitu tentu masih cukup buatmu menelan pemandangandan membuatnya jadi puisi yang merindang teduh sampai sanasungguhaku hanya berkeliling menjemputi cecer puisimutanpa berusaha

Aku; aku, kamu; Chairil

Aku; aku, kamu; ChairilAku bukan kamuWalaupun akunya kamuKamu juga akunya akuPadahal aku kamu banget gitu lochKamu pun aku banget-banget abeeesAku aku, kamu kamuKamu kamu, aku akuSemau maukuSemau maumuBiar aku padamu, selaluKali kali aja kamu juga padaku,Bisa jadi aku kekamu-kamuanDan kamu keaku-akuanAbisanKebetulanJangan-janganTahun depan kita seumuranNamunApabilaSementaraDiantaranyaMaka dari

Puisi Humor

Terang bersinar kulit putihmuHitam dan panjang urai rambutmuHarum semerbak wangi parfummu...Hii... takuuutt...Hantuuuuuu.......Sumber : ffin

Puisi Humor

Aku selalu setia menemani tiap langkahmuAku selalu teguh menopang berat tubuhmuAku selalu tabah kalau kau tak memerlukankuTak peduli kuterbuang, terbalik, atau terjepit kaki lemariKarena aku adalah sandalmu sejatiSumber : ffin

PerHatIan

Aku Cowok,dia cewekAku mengenalnya,dia mengenalkuAku naksir padanya dan bertanya"Maukah kamu jadi calon istriku?"Dia mengangguk tanda setuju"Tapi ada syaratnya,"kata dia"Katakan saja! apa syaratnya,"kataku"Aku butuh banyak perhatian""Hanya itu !?," tanyaku"Ya,hanya itu,PERhiasan,HArta,Tabungan,Investasi dan warisAN.""Jadi kapan kau akan melamarku?"sambungnya kemudianTak menjawab,aku balik kanan,

PUISI PENOLAKAN CINTA

jangan salah kan cinta karna tak bersalah jangan dera cinta bukan ia ingin terdera salahkan luka yg engan pergi salah kan ego diri yg tak bisa mencintai sepenuh hati jalan yg kita lalui tak lewat disana tapi ada jalan yg lebih indah, abadi dan sederhana hanya itu yg bisa kuberi kusalahkan diri tak mampu membalas kasih kusalahkan diri mengapa tak mendamba saja padamu tapi hati ini terlalu kecil

RINDU

Ruang hatiku terasa hampaHanya ada rindu yg mengetuk hati ini, selebihnya hanya ada bayanganmuDimana Qtermenung seorang diri wajahmu menyusup k bawah alam sadarQTiba-tiba....Sebuah negri kamu ciptakan dlm kesendirianku iniInikah namanya rindu?Yang kuharap malam ini hanyalah tenangmuYang kuinginkan saat ini hanyalah damaimuYang kupinta detik ini hanyalah bahagiamu...Untukmu kumenghimpun doaSemoga

SEBUAH PENANTIAN

Kusapa mentari pagigamit lengan pelangiYang mengintip dibalik awanKusibak tirai senjaYang membentang dibatas cakrawalaKududuk disini menantimu, meski gerimis menghalauku pergiKutetap disini menanti dan terus menantiHingga fajar terbit kembali

pergi

Adzan subuhAku ingin pulangKemasi semua mimpikuDan bergegas pergiTinggalkan semuanyaAdzan subuhAwalku menujuGaris tipis benci dan rindu mungkin tlah QmasukiAtaw mungkin dirinya...???Q gak maw terjebak dalam pradugaQmemilih diam dan tinggalkan kenangan ...Waktu jua yg pertemukan kami dan ia pula yang memisahkan kamiQbalut sepi ini dengan tirakatDan sedikit airmata.....

EMBUN dipagi hari

Dahan hati yg dulu lapukKini tiada lagiMusnah bersama angan dan angin malamHadirmu bagai embun di pagi hariSejukkan jiwa yg laraIjinkan aku merawat hatimu....Rinai hujan malam ini, baluti hati yg sepiKu ingin pergi melangkah mencari bahagia sejatiMeski lelah ini kubawa sampai matiKukan terus berjalan telusuri sepiPandangi bulan diatasmuMeski tinggi tuk digapaiNamun cahayanya menerpa wajahmuKujauh

JANJIKU

Ketika kau sedih aku kan mengeringkan air matamuKetika kau gentar q akan menghapus ketakutanmuKetika kau cemas q akan memberimu harapanKetika kau nyaris menyerah q akan membantumu bertahan,Ketika kau tersesat dan tak bisa melihat terang, q akan menjadi lenteramu bersinar terangInilah janji yang q ikrarkan sampai akhir hayatku, karena kau adalah sahabatku skaligus sbg saudara q...Tetes air mata yg

PERGI (01)

Kumerangkak diatas titian lapuk kehampaanSaat gerimis kotori pagi dengan lumpur kegalauanKusadar, diri ini hanya rumput liar yang tumbuh diatas permadani...Tak pantas kudisini...mengharap receh perhatianmu...

Pergi (02)

Ketika mendung mengurung malam,Kudisini menghiba menatap pedihSaat jejakmu tinggalkan aku, kudisini menapaki sepiSaat angin menari-nari, dingin menyergap tubuh iniKuingin bermimpi dan terus bermimpiSampai pagi menyapa diri iniSampai letih menyeretku pergi.....

“PERPISAHAN”

by ICH4NKTak ada slamat jalan...Kuingin pergi tanpa diantarTak ada tangis...Kuingin berhenti menangisi kegagalankuTak ada kata maaf...Tlah kuhapus kata itu dari memorikuTak ada peluk dan cium...Hanya menambah pedih rongga dadaku

HUJAN

Hujan mengapa kau turun saat malam kan tiba...Kau membuatku mengingat dan merindu seseorang yg kusayangi...Akankah kau sampaikan isi hatiku padanya?Kuyakin kau dapat ungkapkan padanya meski hanya tanda turunmu membasahi bumi...(Buat pemilik sms ini trims, wherever u are, i miss u.....)

SEPASANG BOLA MATA

Rona wajah meratap di altar kebahagiaanBeraroma gincu berirama syahduMengukir senyum terbalut kepuraanTerselimuti gaun bermahkotaWajah lugu berhiaskan jejaring rasaMenyembunyikan kesedihan di balik jubah kuningMeronta-ronta naik di altar kebahagiaanGincu berlalu bersama kristal beningPotret si kembang duduk bersama pangeranBola mata di bawah altar kebahagiaanBerbinar memandang gaun

KEIKHLASAN

Keikhlasan sifatnya non materialRela hati menelusuri kehidupanDengan tetesan keringat dan air mataDengan pengorbanan sebuah eksistensi diriHanya untuk mengubah paradigma semestaKeikhlasan bagian dari spiritualitasSedang spiritualitas tak terukur oleh materialWajah yang manis menjadi legamTerkena panasnya terik sang suryaHanya untuk mengharmonisasikan semesta.Adakah keikhlasan

HMI-KU

HMI-ku...Terkadang dianggap tak mempunyai arah yang jelasHanya berlindung di balik syariatTak terinternalisasi nilai-nilai Islam dalam diri kaderNilai-nilai Islam semakin tereduksi.HMI-ku...Mengapa gerakan lain hanya dengan semangat wahyu dan doktrinalmampu bertahan sedangkan kita tak bisa?Bukankah kita telah memiliki ciri-ciri gerakan idealMemiliki konsep teologi,kosmologi,epistemologi,sosiologi

IKRAR

Mega bertebaran di langit jingga sore itu.Senandung kata bernada terbawa anginYang menari di sela reranting.Bersuara merdu bak perindu merindu.Wajah manis duduk di altar ketermanguan.Menikmati penantian dalam kesendirian.Mencari asa yang masih tertinggal di antara realitas.Mungkinkah harap itu menjadi nyata.Wujudkan impian dalam khayal.Bilakah dermaga hidup terlabuhi.Menukar sunyi dalam

WANITA SHOLEHAH

Laksana rembulan...Menyinari insan bumi.Jika ia memandang...Dunia seakan tergetar karena ketulusannyaJika ia berkata...Dunia seakan terlena karena kelembutannya.Jika ia tersenyum...Duniapun ikut tersenyum karena keikhlasannya.Laksana pelita...Tubuh terbakar demi sebuah pengorbanan.Menjadi penuntun di tengah gemerlapnya dunia.Laksana sahabiyah...Langkah kakinya bagai langkah Fatimah.Hidupnya penuh

SEPUTIH HATI

untuk musaat ini aku akan pergi jauh.demi kerinduanku yang semakin sangat..demi sebuah pengabdian.pada ayah bundajujur aku akuiaku masih mengingatmu...Dan...aku tak akan bisa melupakanmu.Dan...yakinlahaku akan menunggumu di dermaga.

RINDU

Kawan...janganlah katakanBahwa aku melarikan diri dari perjuanganSesungguhnya aku baru memulainyaDi kejauhan aku merasa tersiksaSuka-duka yang aku lewati sendirianTak akan bisa tergantikanDan tak seindah selain bersama kalianAku rindu tuk menyelimuti para kader KohatiDikala malam saat mereka terlelapRindu kemarahan dan air mata para kader ikhwanKarena aku selalu dituduh mencipta

SYAIRKU ADALAH TANGISAN PANJANGKU

Aku harus terus menulisKarena menulis adalah mimpikuTapi……Jika tulisanku adalah tangis?Haruskah aku terus menulisAku harus terus mencintaKarena cinta adalah ruh dan ujudkuTapi…..Jika cinta adalah perih?Haruskah aku terus mencintaPara perempuan…..Jika kau baca syair-syairkuMaka kau akan temukan aliran air mata tiada hentiMaka kau akan temukan kepiluan dan kesepaian tak bertepiSemua karenamuSemua

YANG MANAKAH PEREMPUANKU?

Pembaca…Kalau boleh bertanya…Kenapa bidadariku selalu saja adalah bidadari orang lain?Kenapa perempuan tepilihku selalu saja perempuan terpilih orang lain?Begitu sedikitkah perempuan cantik di dunia ini sehingga selalu saja tak tersisa untukku?Begitu sedikitkan perempuan “yang…” padakuCoba bacalah aku menjawabnya pembaca….Tapi jika kamu sepertiku, yang menangis di belantara pencarianMarilah

SANG PECINTA

Para pecinta adalah orang-orang gilaAtau para pemabukYang tak pernah ingat realitasDalam dirinya hanya ada satu harapBerkhalwat dengan kekasihLisannya takka pernah lepasa dari ingatNamun…Kecemburuannya selalu menjajahMenghancurkan semua adaEntah…Bin MuhsinJuli 2001

INILAH DIRIKU

Aku seperti iniJika mau ambillahJika tidak…TerserahAsal Tuhan tidak murkaAkupun bahagiaAku ini seperti iniPerubahan dalamkuAkan menghilangkankuTerserah…Aku telah mengerti dirikuAku mengerti Tuhanku24 Mei 2002

Seikat Remang

Ditulis oleh wahyu heriyadiPapan menyumpal kataMenahun penuh umpatDiriak kalimat tanyaMenuai tawa lelapDesir mewarna padananSeikat remangMenerobosMeneriakkan papanYang jatuh muramYang luap kata

Sesal

Ditulis oleh Risti SukocoLangkah kakiku terhenti dalam derap yang teredamMau kembali kesemula usai sudahMelangkah lagi, tak tentu arahHanya teriakku yang tertingkap oleh malamDan sejuta sunyi yang mengelilingi disekitarkuyang semakin menyadarkanku akan salahnya langkahkuDepan, belakang, samping kanan sama saja seperti pekatnya malammembuatku semakin sadar, tak ada lagi jalan keluaruntuk melangkah

Beda

Ditulis oleh Dwi AndariAku terjajar,Terdiam di sudut kehampaan.Bukankah Cinta itu adalah Pelangi penuh warnaSenja dengan semburat jingga sempurnaTapi mengapa dlm dekapan kami hanya ada 2 warna samaHitam,Dan hitam.Aku terjajar,Terjatuh ditampar kenyataanBegitu mahal harga yg sudah kami bayarUntuk menjadi tidak munafiq seperti sekarangEntah berapa lagi yang harus kami keluarkanUntuk bisa tetap

SMS Kata-kata Mutiara Lebaran

Jika engkau belum mampu menyuci dosamu, maka janganlah kau tutup pintu maafmuBelanjalah pakaian baru untuk hari rayamu. Tapi…hati bersih hendaknya sudah ada bersamamuPandangalah wajah bayi nan suci. Pasti jiwamu kan riang kembali. Lelah kan musnah. Jenuh pasti menjauh. Begitu pulalh insan yang berhasil menjalani shaum selama Ramadhan …

SMS Lebaran Hari Idul Fitri

Ucapan ini kupersembahkanbersama jiwa nan merindukanuluran tangan saling berjabatanagar dedaunan dosa berguguranBiarpun kita tak berjumpahati kita tiadalah terpisahBiarpun dosa terkirakiranya maaf tetap melimpahSumber: Puisicintaku

SMS Lebaran buat Yang Tidak Mudik

walau aku tak pergitapi jiwaku yang kembaliku tak pulang bukan keinginantapi keterbatasan dan kelemahankemana akan pergi?tanahku adalah di sinikemana akan pulang?akulah yang dikunjungi orangadakalanya kenyataan berbeda dengan keinginanbiarlah sms ini menjadi perwakilanbukan jasad semata yang dirindukantapi cinta yang tak terpalingkanSumber: Puisicintaku

Puisi Lebaran Part 2

Entah berapa kataku yang melukai hatimuentah berapa sikapku yang menyakitimutapi aku tak pernah berhenti berharap padamukau bukakan pintu maafmuLangit tersenyum memandang bumibumi gembira menyambut malamsiapa orang yang tak pernah tersakitimaaf lahir batin pelebur kesalahanSumber: puisiislam

Puisi Lebaran Part 1

Pandanglah bintang oleh musanggupkah engkau menghitungnya?Rabalah dosa di langit hatikutegakah kau biarkan aku tak berdaya?Idul Fitri akan menjelangsegala dosa kembali terkenangayah bunda tunggulah aku datangtuk bersimpuh memohon ampunanSumber: puisicintaku

Cukai Hidup

By Khaleed TujuhSeperti biasa,Tersepit dengan keadaan sekeliling yang ligat berlomba2 mencapai kekayaan dan kesenangan hidup!Tersepit dengan berbagai2 undang2 dan segala macam CUKAI!Gaji tidak seberapa...Perbelanjaan hidup semakin tinggi!Yang pasti ialah, mesti bayar macam2 bill yang datang mengila setiap bulan!Dari kiri dan kanan!Tekanan pekerjaan semakin menyepit!Pekerja asing sentiasa menunggu

Ucapan Lebaran dari Teman-teman

Sambut idulfitri dengan kesucian hati.Sersihkan diri, ulurkan tanganDan saling memaafkanMinal aidin walfaizinMohon maaf lahir dan bathin=========Diantara waktu yang telah berlaluKadang terselip salah dan dosaKarenanya sebelum takbir berkumandangBila ada rasa melukai jiwaBila ada kata yang mengusik hatiBila ada lisan mengurai benciDengan segala kerendahan hatiSaya mengucapkan minal aidin wal

Puisi Lebaran buat Ayah dan Ibu

tak ada kata yang mampu terucaptak ada sedih yang terlihathanya air mata yang bercucuranair mata kebahagiaanminta ampun pada ayah dan ibuaku bersujud dipangkuan nyamata ini tak mampu menahan linangan air matabibir ini tak mampu menyembunyikan isak tangishati juga tak mampu menahan kepiluanmaaf kan aku ayah dan ibuaku tau aku bukan anak yang sempurnaanak yang menjadi yang seperti kalian

Mohon Maaf Lahir Bathin Semuanya

Lebaran Hampir tibahari kemenangan seluruh Umat Islamhari kemenangan kita semuamari kita menyambut hari kemenangan inidengan penuh maaf dan ampunandengan hati bersih dari dendamdengan hati yang suci dari dosadengan ini saya mengucapkanMOHON MAAF LAHIR BATHINbagi seluruh umat muslimselamat menyambut hari kemenangan

Minal Aidin Walfaidzin

Pergi mudik naik Delman var curDiv = document.getElementById('ln2'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; }

Ucapan SMS Lebaran

Ramadhan yg mulia akan b’lalu, idul fitri yg agung kini tlah tiba.Maafkan lahir batin, taqobbalallahu minnawaminkumUda gw tau,lo pd bnyk dosa ma gw, pd mo mnt maaf y? uda g usa repot, gw ja yg mnt maaf duluan. Minal aidin wal faidzinTiada kata yg bisa menggetarkan hati selain takbir akbar. Selamat meraih kemenangan, smoga kembali fitrah. Taqobalalohu minna w minkum, minal aidin w faidzinSebening

SMS Ucapan Selamat Idul Fitri

Bingkai ketupat daun kelapa,kelapa muda enak dirasa (ya iyalah….. masa ya iya dong)01 SYAWAL 1429 H hampir tibaMohon maaf atas salah dan dosa.SELAMAT IDUL FITRI 429HJrk bknlh phlng qta u/ slg bmaafan.bkn tdk mgkn dri ni mlakukan khilaf dlm bkata&bprasangka.dhri yg Fitri ni dgn hti yg tls wawan m’ucap Mohon maaf lahir&batin.Sahur tinggal knganBerganti mlm takbiranHari nanti fitri menjelangAku

SMS Ucapan Selamat Idul Fitri (Lebaran)

Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap,Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raihindahnya kemenangan hakiki, Selamat Hari Raya Iedul FitriSelamat Hari …… ,Marilah Kita saling mengasihi n memaafkan…Ku tau kau telah banyak berbuat salah Dan dosa kepadaku, sering meminjamduit n Ga ngembaliin, pake motor Ga pernah isi bensin, tapi tak usahrisau…

List SMS Ucapan Lebaran

Reset khilaf atau Restart hati? Asal jgn dishut down, sedikit error bisa diperbaiki, asal jangan hang, Mohon maaf lahir & Batin… ~Whandie :)~Sebening fiber optik, sebersih sinyal WiFi, dgn segala kerendahan hati mari kita buka bandwith maaf sebesar-besarnya di hari yg fitri ini Untuk setiap bugs yang hadir dalam setiap kompilasi, untuk setiap khilaf tanpa breakpoint, mari kita tangkap eksepsi

Ucapan Selamat Lebaran

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.Hidup ini terasa indah jika ada maaf.Taqabalallahu Minna Waminkum…Pergilah keluh, ku tak mau berteman dengamuSilahkan kesah, kau bukan takdirkuMujahadah adalah temanku, dakwah adalah nafasku,dan Allah adalah kasihku.Maafkan segala kesalahan.Sumber: Temanpagi

Untuk istri

Ayah menyadari sepenuhnya masih banyakmimpi kita yang belum bisa diwujudkan.Ramadhan tahun ini semoga kembalimenghadirkan kebahagiaan ke rumah kita.Selamat beribadah puasa ya Bu,jangan bosan bangunkan tidur ayah saat sahur.Mohon maaf lahir dan bathin.1000 Kisses, Ayah.Sumber: Temanpagi

Untuk bos/atasan/ atau seseorang yang disegani

Matahari berdzikir, angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu.Semua menyambut datangnya Seribu Bulan.Selamat datang Ramadhan, Selamat beribadah puasa.Mohon Maaf Lahir dan Bathin.Kami sekeluarga, Jogjakarta.Sumber: Temanpagi

Untuk kenalan kantor/relasi/teman jauh/tetangga

Satu tahun tidak terasaRamadhan telah kembali kengunjungi kitaSemoga yang dilalui dan dilakukanMenjadikan kebaikan di bulan suci iniMarhaban yaa RamadhanMohon Maaf Lahir dan BathinIrwan & KeluargaSumber: Temanpagi

Untuk orang tua/ayah/ibu dalam Bahasa Sunda

Wilujeng Sasih SiamKanggo Apa, Mamah sareng Kulawargi di Bumi.Neda sih hapunten samudaya kalepatannu dihaja sinareng henteu.Mugia ibadahna salawasna aya dina kamulyaan.Ti Deden, eNeng sareng Anggun di Jogja.Sumber: Temanpagi

Untuk orang tua/ayah/ibu

Ayah dan Ibu sudah menukar seluruh jiwasemata untuk kebahagian akuDan sampai saat ini belum tentu aku bisamengganti dengan kebahagian untuk Ayah dan Ibu berdua.Selamat Beribadah Puasa, Ayah, IbuMohon maaf lahir dan bathin.Ananda, Irwan di Jogja.Sumber: Temanpagi

Untuk sobat dekat

Aku sadar memang bukan teman yang sempurna untuk kamu.Kesalahan dan kekhilafan. Selalu saja ada diantara kita.Terutama aku yang sering ngerepotin kamu.Met puasa dan Maafkan Lahir Batin. eLu MeMaNg SoBaT gUe YaNg TeRbAiKsAmPaI tErKaDaNg GaK kErAsA sEenAkNyAgUe NgAtAiN lUe n NgEjEkIn Lu SeMaUnYaMaAfiN gUe BuKaN mAksUd NgErEnDaHiNjUsTrU kArEnA lUe AdAlAh SePeRtIbAgIaN dArI dIrI gUeMeT pUaSa Ya!

Colleksi Ucapan Lebaran

Selamat Hari ...... , marilah kita saling mengasihi n memaafkan...Ku tau kau telah banyak berbuat salah dan dosa kepadaku,sering meminjam duit n ga ngembaliin, pake motor ga pernah isi bensin, tapi tak usah risau... ku t`lah memaafkanmu...by.Pis&LovAndai jemari tak smpt berjabat,andai raga tak dpt b'tatapseiring beduk yg mgema,sruan takbir yg berkumandangkuhaturkan salam menyambut hari raya idul

Kebesaran-MU

Puasa sebentar lagi usaidan pamit undur diri.Lalu apakah kita kembali fitriatau menjadi manusia yang menyesalihari-hari puasa yang berlalu tanpa artitanpa usaha peningkatan diridan tanpa pendekatan pada Ilahi?Pada diri kita sendirijawaban itu bisa dicaridan ditindaklanjutidengan perbaikan dirisebelum ramadhan pergiMalam waktu instropeksi

Koleksi Puisi Ramadhan (5)

USAHABila kiamat telah tiba,di tanganmu masih tergenggam bibit kurma,tak usah ragu menanamnyakarena Allah tidak melihat hasilnyatapi melihat usaha yang kita kerahkanKarena Allah menghargai daya upayaasal sesuai dengan petunjuk-NyaKekang nafsu dengan puasa,disiplinkan diri jalani aturan-Nya,sebagai bukti usaha keras kitauntuk tunduk pada perintah-Nya.HARAPANKetika semua gelapsegala upaya telah

Koleksi Puisi Idul Fitri (1)

DEWASA (14)Bila kenyataandan bukan ketakutanyang menggerakkan kitapertanda kedewasaantelah menyertai jiwa.Selamat hari rayaMohon maaf segala dosa.DEWASA (15)Bila masa sekarangtidak menyilaukanpandangan masa depanBila kesenangan sesaattidak membuat lupakebahagiaan jangka panjangPantaslah kita berbahagia atas jiwayang sehat dan dewasasetelah sebulan dilatihmenahan diri dengan puasa.Selamat Hari

Koleksi Puisi Idul Fitri (2)

DEWASA (1)Kala kenyataan buruktidak lagi membuat terpurukPertanda kesanggupan adaptasiterhadap realita yang menyakitkan hatitelah terbina dalam sanubari.Selamat Hari Raya Idul FitriMohon Maafkan Segala KesalahanDEWASA (2)Cemas yang pergi,ketegangan pamit permisi,ketentraman hinggap dalam hati,adalah berkat iman pada IlahiSelamat Hari Raya FitriMohon maafkan kekeliruan diriDEWASA (3)Bila puas atas

Koleksi Puisi Idul Fitri (3)

TAUBAT SEORANG PECINTA (1)Ya AllahDi hari kemenangan inimohon ampuni hambayang kurang ilmu pengetahuanhingga menganggap cinta adalah segalanyaPadahal ada ayat-ayat sucitempat segala perintah untuk ditaatisemua hamba tanpa kecualitapi selama ini kuabaikankarena menganggap diriku kekasih pilihanyang cukup mempersembahkancinta, cinta, cinta tanpa amalan.TAUBAT SEORANG PECINTA (2)Tuhan, maafkan

Koleksi Puisi Idul Fitri (4)

Langit lebaran telah dibentangkanbumi lebaran telah dihamparkankudoakan hatimu seluas langit dan bumicukup untuk menampung dan mengampunisemua tindakanku padamu yang menyakitiIdul fitri telah menghampiripara pecinta Tuhan sejatiyang sebulan memberi buktidengan amalan tanda berbaktipada Ilahi yang MahasuciMohon dirimu sudi melengkapidengan mengampuni segala salahyang kuperbuat selama iniSeiring

Koleksi SMS dan Pantun Idul Fitri 1428 H

1Dengan segala kerendahan hatimohon ceriakan Hari Raya Fitridengan kesediaan mengampunisegala kesalahanku selama ini2Jangan akhiri bulan sucidengan mengecewakan hatidiriku yang banyak salah initanpa kesediaan memaafkankesalahan yang telah kulakukan3Gunung Rinjani menjulang tinggiselalu menantang untuk didakiGunung Merapi bikin ngeridengan gumpalan awan sepanas apiGunung kebaikanmu ingin

Kartu, Pantun & SMS Lebaran Bahasa Jawa

Mlaku-mlaku ning MalioboroMenawi sayah numpak becak luwih sekecaSugeng riyadi kagem panjenengan sedayaSagung kalepatan nyuwun diparingi pangapuraGunung Merapi rupane birudicedaki dadi ijo wit-witan cemaraMenawi kula gadhah kelirunyuwun agenging samudra pangapuraNumpak andhong ning Kotagedhe,tuku ali-ali kagem eyang putri.Bilih aku nduwe luput gedhe,nyuwun kawelasan sampean ampuni.Gunung Merapi,

Minal Aidin Wal Faidzin

Ketika segala khilaf dan dosa selama ini…Terlebur menjadi sebuah harapan tuk berbagi maafMinal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batinSelamat Idul Fitri 1 Syawal 1425 HBy: Ely14 Nov ‘04Ramadhan 1425H

RAMADHAN

Tak terasa hari masih menjelangDan menyisakan semangat juangTuk melewati masa panjangYang bersemayam tak kan pernah lekangRamadhan telah datangMenghantarkan pesona gemilangMeraih selongsong harapanLaksana gemerlapnya bintang-bintangMarhaban Ya RamadhanTelah sampaikan pada sucinya bulanDimana segala amal dilipat gandakanDan Asma-Mu dikumandangkanBy: Ely K.Thu, 14 Oct ’04Ramadhan 1425H

DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Kala kerinduan belumlah usaiKala penghayatan dalam doa belumlah sempurnaMenapaki lajunya perjalanan yang tiada hentiMenyusuri lorong yang penuh liku menghadangKuingin Kau basuh dalam renungankuSaat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan muliaMengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjangMasihkah kan kupalingkan wajah ini?Ingin kuhapus semua noda dan dosaIngin kuhempas semua kobaran emosi dalam

DUHAI KEKASIHKU

Duhai Kekasihku …Aku hanyalah insan lemahYang sering berbuat dosaPun sering menyesalinyaNamun slalu terulang lagiDuhai Kekasihku …Jikalau kami masih menyiakan waktuJika segunung dosa masih membumbungAdakah ampunanMu kan menyambut?Tuk menghadirkan cahaya kerinduanDuhai Kekasihku …Ingin kuterbang tinggiNamun satu sayap tak kan mampu menapakiAdakah sayap lain kan mengantarkuMenggapai RidhoMu nan

DOA DAN HARAPAN

Lirihku semoga jadi doaTangisanku semoga jadi sesalNafasku semoga jadi tasbihTatapanku semoga jadi rahmatPerkenankanlah Ya Rabb…Harapanku semoga jadi kenyataanResahku semoga jadi jawabanDeritaku semoga jadi kesabaranPelitaku semoga jadi impianKabulkanlah Ya Rabb…Doa di dalam sujud dan rukuT’lah menghadirkan cahayaMelaksanakan kepingan sisa harapanTuk meraih ampunanMu … Ya RabbEly K.(November 2003

Bagaimana Bisa..

Puisi cinta dari Nada_Egan Bagaimana bisa ku membiarkanmu pergiSaat ku telah begitu menikmati hari-hariBila bisa ku ingin waktu sejenak berhentiKu ingin memelukmu eratTak kan ku lepaskan lagiBagaimana bisa ku membiarkanmu berlaluDi saat ku terlanjur jatuh hati padamuAku berdiri di sini menahan nafaskuMenunggumu mengubah keputusan ituBila ku bisa menghentikan waktuKau pasti tak jadi pergiKu

Oh, Baby..

Puisi cinta dari Nada_Egan Oh, Baby..Apa yang harus ku lakukan?Agar kau tau aku cinta kamuOh, Baby..Kenapa kau langsung pergi?Saat bertemu dengankuAku sungguh tak tauOh Babe..Beri tau aku..Bagaimana jalani hari jika tanpamuBaby, aku cinta kamuSelama bersama tak pernah beginiKesendirianku tanpamuMembuatku jadi gilaBaby..Kesepianku membunuhku pelan-pelanKu harus akui ku tak bisa tanpamuCintaku

sebuah nama

Puisi cinta dari ruells Malam ini hatiku mnjerit piluDerai airmata saksi nyata rinduku pdmuDilubuk hatiku yug terdalam terukir" Sebuah namadgn indah"Bila mentari tenggelam di ufuk baratK tanya mana yg ksyg?Aku bagai burung merindukan bulanIngin menggapaimu tapi tak sampaiBayanganmu selalu menari2 d matakutp tak prnh kjmpa dirimutak mungkin kumiliki kshmu lgitak munkin dan tak mungkin lg

tanpamu

Puisi cinta dari ruells rindux hati kan seraut wjh jrk dan wktu kni memisahka qtrindu dan penantian kini tiada bertepisunyi serta airmata mwarnaihr2 bgtu hampa tnpa hdrmu]tiada lg k lihat snyummanismucndamu, mrhmu, mnjamu krindu skaliangin sampaikan rinduku pdnyamalam pnjang kulalui dgn resahbynganmu kmbalu hdr diznimengusik

Cintamu Bagaikan candu

Puisi cinta dari Pencinta_Sejati Cintamu Bagaikan CanduKu harap kau tak pernah berubahSelalu mencintaiku seperti aku mencintamuBadaipun akan ketumpuhDan bintang dilangit pun akan kuraihDemi cintamu hanya untukkuCintamu sudah bagaikan canduAku selalu ketergantungan cintamuAku selalu ingin ada disampingmuAku jadi kaku dan bisu bila

selamanya Kita Bersama

Puisi cinta dari Pencinta_Sejati Selamanya Kita BersamaKutersesat menuju hatimuBeri aku jalan yang indah bersamamuIjinkan ku lepaskan penatkuSejenak dipelukmu……Dapatkah selamanya kita bersamaMenyatukan perasaanku dan perasaanmuSemoga cinta kita kekal abadiSesampainya akhir nanti selamanya……Selamanya kita bersama……Menyatukan hati dan

Setahun Kita Bersama

Puisi cinta dari Pencinta_SejatiTak terasa waktu terus berjalanDan tak akan pernah berhentiKusadari hidup ini tak akan indahBila aku tak bersamamuNamun bila waktu berhenti mengikuti langkahkuDan mentari berhenti menghangatkan tubuhkuKuharap kau tetap hadir dalam jiwakuMemberikan kekuatan dalam setiap langkahkuMenerangi seluruh ruang hatikuMeskipun baru setahun cinta kitaSerasa cinta ini semakin

Kasih,..

Puisi cinta dari gadis88 sesuai janjikuslalu setia dan menantimuslalu sayang dan mencinta dirimuslalu rindu dan menanti dirimubayanganmu melintasmenghiasi kalbu dan batinkumenyayat jiwa dan ragabertaburan di langit hatiku.Puisi cinta dari : gadis88 dikirim pada tanggal 31 Aug 2008 Cinta……Perlahan namun pastiKau menyentuh hatikuYang telah lama membekuCinta…….Kau hangatkan akuDitengah dinginnya duniaDengan pelukanmuCinta…….Betapa ku ingin selamanyaBersama disisinyaMendekatnya erat - eratCinta…..Jangan tinggalkan akuJangan pisahkan kamiKarna ku tak mampu hidup tanpanyaCinta….Selalu tuk selamanyaMencintai dan

Kata Bijak

Semestinya kita benar-benar mampu membuat inovasi diluar kebiasaan; melakukan manajemen waktu dan energi; kritis terhadap lingkungan; tidak menyerah sebelum mencoba; menerima kritik sebagai masukan bagi kesempurnaan karya; tidak mudah puas diri; dan mencoba untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan segala hal.andiiccankpuisisirnalah sudah harapankumenata hidup ini bersamamubearkhirlah sudah angan-angankumengisi hari hari ini bersamamumusnahlah semua impiankuseiring lenyapnya ku dihatimupadamlah sudah cinta inisemenjak kau putuskan kuarah hidup ini semakin senyapsemenjak itutak ada lagi semangat mengalir dijiwa inisemenjak kutak dihatimuperasaan ini serasa diris irisdiremuk remuk

embun pagi

Andiiccankpuisi engkau laksana embun pagiyang menyejukkan pagiyang menyejukkan hatidisni di tempat sunyi sepikuduk sendiritermenung melamun terpakutatapan ku hanya engkauembun pagiembun pagikuingin selalu bersamamutak rela hati ini melepasmuembun pagiegkaulah teman kudisaat sedihdisaat susahdisaat senangembun pagiengkau benar benarpenyejuk hatikarya: andi_ic4nk

Aku takut kehilanganmu

andiiccankpuisisetelah kumengenal mu lebih dekatlebih dekat dan lebih dekatHati ini serasa dielus-elusdengan sejuknya hutan cemarabegitu indah begitu nikmatku tak mampu mengungkapkan dengan kata-kataapa yang kurasa saat iniperasaan ini......begitu indah, nikmataku smakin takut kehilanganmuaku tak ingin itu terjadijangan....jangan...jangan sampai itu terjadiku mohon jangan

wajahmu

andiiccankpuisi melihat ayunya wajahmumembuatku terpakumelihat anggunnya wajahmumembuat hatiku terbelengguterbelunggu dalam lamunan ingin memilikimudetik demi detik ku terus memikirkanmumelihat wajahmu...membuatku takuttakut akan kehilanganmudiwajahmu ku melihatada cinta yang begitu dahsyatdan susah untuk diraihnamun tanpa putus asalautan samudra kan ku sebrangidengan

Tertutuplah Pintu Hati untuk satu kata satu makna

andiiccankpuisisatu kata telah hilang satu maknacinta.....cinta untuk sang kekasihyang diidam-idam setiap insansatu makna dari katacinta.....telah lenyap entah kemanatak terdeteksi oleh siapasirnanya dia bersamalenyapnya aku dihatimubersama lenyapnya aku dihatimukukunci rapat dengan rantaikepedihan yang kurasasaat kau mampir sesaatmeninggalkan sejuta maknadan lenyap sekejap

CAHAYA AURAT

CollegeParkRibuan jilbab berwajah cintaMembungkus rambut, tubuh sampai ujung kakinyaKarena hakekat cahaya AllahIalah terbungkus di selubung rahasiaSiapa bisa menemukan cahaya?Ialah suami, bukan asal manusiaJika aurat dipamerkan dikoran dan dijalananAllah mengambil kembali cahaya-NyaTinggal paha mulus dan leher jenjangTinggal bentuk pinggul dan warna buah dadaPara lelaki

Yang Dirindui

CollegePark"aku tak bisa mencintaimu sebagaimanaaku mahu mencintai yang aku rindu"Demi membubarkan kekaburan itukusimpan tiap rasa dalam cengkerang keras yang melindungseperti siput-siput laut di tepi pantai aku diam di gigi airmerasakan isi dan hati dikahis badai yang datang menepi.Hai angin, ombak, buih-buih putih yang jernih dan batu keras dan karangyang tegar, resapkan

MATAMU

CollegeParkAku bermimpiDan dalam mimpikuKulihat matamuYang mengisi hatiku dengan surgaAku melayangDan di langitKulihat matamuYang menjawab semua kerinduankuPadamuHidupku di alam khayalYang tiada perubahanTiada patah hatiTapi kini kau raih tangankuDan kau buat 'ku mengertiDua mimpiBisa bersatu selamanyaPagi hariKetika 'ku bangunKulihat matamuItulah alasankuItulah jawabanku

SYUKURKU

CollegeParkSetiap kedip mataku Ya Allah,Aku bersyukur atas nikmat ini.Banyak orang melihat, tetapi buta.Setiap tarikan napasku Ya Allah,Aku bersyukur atas nikmat ini.Banyak orang mencium, tetapi tidak mampu membau.Setiap suara yang kudengar Ya Allah,Aku bersyukur atas nikmat ini.Banyak orang mendengar, tetapi tuli.Setiap desir angin yang kurasa Ya Allah,Aku bersyukur atas nikmat ini.Banyak orang

Malamku tanpamu

CollegeParkTanpamu..malam ini terasa sepi sekali.hanya sesekali suara jangkrik memecah kebisuan.Kadang nyaring. menyentak lamunanku.Kadang pilu. menggugah sudut hatiku.Mengusik segala diamku. Kembalikan kenangan waktu itu.Saat-saat kau ada bersamaku.Krik! Krik!Suara-suara itu semakin lama makin membahana.berirama di telingaku.mengikuti detak-detak jantungku. terasa semakin bernada.seakan

Kumpulan Pantun Tebakan Lucu

perpustakaan-onlinePenyanyi dunia asal Aceh yang tewas bunuh diri... Cut Cobain.Dua artis yang sangat tinggi... Lulu Tebing dan Jeremy Monas.Ayam terbesar adalah... Ayam semesta.Bakso yang wangi... Baksona Roll On Deodorant.Bangsawan Inggris yang terkenal dengan acara lawaknya di TV... SirMulat.Fisikawan terkenal dari Batak... Sir Isaac Nasution.Bebek yang terkenal... Bebekstreet Boys.Bola yang

Kumpulan Pantun Dewasa

perpustakaan-onlineKain batik dipakai selendangDi bawah pusar, daging berlubang.Jangan pegang punya si AbangKalo kena "si urat panjang"Air setitik akan menjadi orang. =))Daun sirih daun kelor,Apa isi di balik kolor,Satu pistol dua pelor,Buah kecapi rasanya kecut,Apa isi di dalam cancut,Dua bibir yang berambut lagi cemberut! =))Jinak-jinak burung merpatiLebih jinak burung lelakiBurung merpati

Kumpulan Pantun Remaja

perpustakaan-onlineAku ingin punya gitartapi gitar yang berwarna cokelataku ingin punya pacartapi pacar yang rajin solat----Alkisah dua muda-mudi lagi dimabuk asmara, tergoda untuk melakukan Making Love, inilah gaya mereka dengan pantun-pantunan dulu sebelumnya.Cowok : "Sayur sop sayur kacang, Making Love yok, yang???"Cewek : "Buah duren di kebun kacang, bawa durex nggak,

Kumpulan Pantun Jawa

perpustakaan-onlineYumintenNgemut SepurCekap SemantenAnggen kulo maturEs tehgulone batuTiwas mekekehora biso metu

Kumpulan Pantun Nasehat Terbaik

Kumpulan Pantun Nasehat TerbaikBanyak sayur dijual di pasarBanyak juga menjual ikanKalau kamu sudah laparcepat cepatlah pergi makanKalau harimau sedang mengaumBunyinya sangat beriramaKalau ada ulangan umumMarilah kita belajar bersamaHati-hati menyeberangJangan sampai titian patahHati-hati di rantau orangJangan sampai berbuat salahManis jangan lekas ditelanPahit jangan lekas dimuntahkanMati semut

Rumah Kabut

aruskata1aku sampirkan malaikatpada belah dadamukabut menggantungrumah rumah tumbuh dewasaangsa putih dengan iringankafan berahipersis kebangkitanpotret yang kugantungpada ujung golgota2bapakku tumbuhdengan insang bernanahperjalannku mencatat kotakota kanibal tanpa peradabandi mana tanah tak bernyawabukit keringdarah penyair mengalirmenyerupa Isa dengan batubatu terbangmenjura planet

Lebaran Cuma

aruskataPagi, hari lebaran.cuma hening, hanya benda mati di sekeliling.tidak ada ketupat, opor, baju baru.cuma semangkuk mie instant.Rindu. keluar sendiri menuju suara takbir.Kepagian. Duduk berdua dengan pria tuaTanpa bicara, hanya saling sahut takbir.Siang, mudik.membawa sekantong hasildari perantauan,sirup, dan teh celup.Bis kosong lancar berjalancepat membawa pulangke rumah tua tanpa

Aku Benci Dia

aq benci dia..semakin aq melihatnya..aq semakin benci diakenapa???ga pernah dapat kupahamibetapa munafiknya diri initertawa bersamanya.. .dalam perihnya hati ku..dalam busuknya jiwa ku...ah...topeng ini kapan ntah kan terbuka..

Pantun Jawa

Forum.Pacitansayur lodeh ojo lali santene klopoiwak layur di adoni tepungporo sedulur, sesok iki riyoyo cino.tinimbang ngluyur, ayo tilik kampung.

Kumpulan Pantun Jawa

perpustakaan-onlineYumintenNgemut SepurCekap SemantenAnggen kulo maturEs tehgulone batuTiwas mekekehora biso metu

Pantun Jenaka

http://wrm-indonesia.org .adHeadline {font: bold 10pt Arial; text-decoration: underline; color: #1F1F1F;} .adText {font: normal 10pt Arial; text-decoration: none; color: #000000;}Kalau punya gigi ompongcepat cepat ke dokter gigikalau jadi anak sombongpasti nanti jadi rugi.

Pantun Hasehat

http://wrm-indonesia.org/ .adHeadline {font: bold 10pt Arial; text-decoration: underline; color: #1F1F1F;} .adText {font: normal 10pt Arial; text-decoration: none; color: #000000;}Banyak sayur dijual di pasarBanyak juga menjual ikanKalau kamu sudah laparcepat cepatlah pergi makanKalau harimau sedang mengaumBunyinya sangat beriramaKalau ada ulangan umumMarilah kita belajar bersama

Aneka Pantun

sabdaBuah semangka buah durenNggak nyangka gue keren Buah semangka buah manggisNggak nyangka gue manis Buah apel di air payauNggak level layauuuuuuu..... Jalan kaki ke pasar baruJauh boooooooooooo.... Men sana in corpore sanogue maen ke sana, elo maen ke sono! Jalan-jalan ke pasar simpangnemu sendok dipinggir empanghati siapa tak bimbangsitu botak minta dikepang Nemu gesper, di

Pantun Lucu

dafahati siapa tak bimbangsitu botak minta dikepang Buah kedondong Buah atepDulu bencong sekarang tetepp ………….. Buah semangka buah durenNggak nyangka gue keren Buah semangka buah manggisNggak nyangka gue manis Buah apel di air payauNggak level layauuuuuuu….. Pohon kelapa, Pohon durian,Pohon Cemara, Pohon PalemPohonnya tinggi-tinggi Bo! Buah Nanas, Buah bengkoangBuah jambu, Buah kedondongNgerujak

Puisi Tauhid

Andai manusia diizinkan berdialog dengan AllahYa.. Allah, mengapa aku harus dilahirkan di dunia ini ?tapi mengapa Engkau berikan padaku kehidupan yang kerassehingga aku merasa terhimpit dan tertindihsesak nafasku, sedih hatiku, berat langkahku untuk mengarungi kehidupan yang kejam ini …Allah menjawab;HambaKu sayang, jangan pernah engkau takut menghadapi hidup inikarena Aku tidak pernah

DOA

Tuhan kamiTelah nista kami dalam dosa bersamaBertahun membangun kultus iniDalam pikiran yang gandaDan menutupi hati nuraniAmpunilah kamiAmpunilahAminTuhan kamiTelah terlalu mudah kamiMenggunakan asmaMuBertahun di negeri iniSemogaKau rela menerima kembaliKami dalam barisanMuAmpunilah kamiAmpunilahAmin.1966~ www.geocities.com/SoHo ~

PRESIDEN BOLEH PERGI, PRESIDEN BOLEH DATANG

Sebuah orde tenggelamsebuah orde timbultapi selalu saja ada suatu lapisan masyarakat di atas gelombang itu selamatMereka tidak mengalami guncangan yang beratYang selalu terapung di atas gelombangSeseorang dianggap tak bersalah sampai dia dibuktikan hukum bersalahDi negeri kami ungkapan ini begitu indahKini simaklah sebuah kisahSeorang pegawai tinggi gajinya satu setengah juta rupiahDi garasinya

KITA ADALAH PEMILIK SAH REPUBLIK INI

Tidak ada pilihan lainKita harusBerjalan terusKarena berhenti atau mundurBerarti hancurApakah akan kita jual keyakinan kitaDalam pengabdian tanpa hargaAkan maukah kita duduk satu mejaDengan para pembunuh tahun yang laluDalam setiap kalimat yang berakhiran"Duli Tuanku ?"Tidak ada lagi pilihan lainKita harusBerjalan terusKita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalanMengacungkan tangan untuk

BAGAIMANA KALAU

Bagaimana kalau dulu bukan khuldi yang dimakan Adam,tapi buah alpukat,Bagaimana kalau bumi bukan bulat tapi segi empat,Bagaimana kalau lagu Indonesia Raya kita rubah,dan kepada Koes Plus kita beri mandat,Bagaimana kalau ibukota Amerika Hanoi,dan ibukota Indonesia Monaco,Bagaimana kalau malam nanti jam sebelas,salju turun di Gunung Sahari,Bagaimana kalau bisa dibuktikan bahwa Ali Murtopo, Ali

KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU

Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,yang menyala bergantian,Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malamdengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelamkarena seratus juta penduduknya,Kembalikan

YANG SELALU TERAPUNG DI ATAS GELOMBANG

Seseorang dianggap tak bersalah,sampai dia dibuktikan hukum bersalah.Di negeri kami, ungkapan ini terdengar begitu indah.Kini simaklah sebuah kisah,Seorang pegawai tinggi,gajinya sebulan satu setengah juta rupiah,Di garasinya ada Honda metalik,Volvo hitam,BMW abu-abu, Porsche biru dan Mercedes merah.Anaknya sekolah di Leiden, Montpelier dan Savannah.Rumahnya bertebaran di Menteng, Kebayoran

SYAIR EMPAT KARTU DI TANGAN

Ini bicara blak-blakan saja, bangBuka kartu tampak tampangSehingga semua jelas membayang Monoloyalitas kami sebenarnya pada uangSudahlah, ka-bukaan saja kita bicaraKoyak tampak terkubak semuaSehingga buat apa basi dan basa Sila kami Keuangan Yang Maha EsaJangan sungkan buat apa yah-payahAnalisa psikis toh cuma kwasi ilmiahTak usahlah sah-susah Ideologiku begitu jelas ideologi

KETIKA BURUNG MERPATI SORE MELAYANG

Langit akhlak telah roboh di atas negeriKarena akhlak roboh, hukum tak tegak berdiriKarena hukum tak tegak, semua jadi beginiNegeriku sesak adegan tipu-menipuBergerak ke kiri, dengan maling kebentur akuBergerak ke kanan, dengan perampok ketabrak akuBergerak ke belakang, dengan pencopet kesandung akuBergerak ke depan, dengan penipu ketanggor akuBergerak ke atas, di kaki pemeras tergilas akuKapal

MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA

IKetika di Pekalongan, SMA kelas tigaKe Wisconsin aku dapat beasiswaSembilan belas lima enam itulah tahunnyaAku gembira jadi anak revolusi IndonesiaNegeriku baru enam tahun terhormat diakui duniaTerasa hebat merebut merdeka dari BelandaSahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,Whitefish Bay kampung asalnyaKagum dia pada revolusi IndonesiaDia mengarang tentang pertempuran SurabayaJelas Bung Tomo

Ketika Sebagai Kakek di Tahun 2040, Kau Menjawab Pertanyaan Cucu-mu

Cucu kau tahu, kau menginap di DPR bulan Mei ituBersama beberapa ribu kawanmuMarah, serak berteriak dan mengepalkan tinjuBersama-sama membuka sejarah halaman satuLalu mengguratkan baris pertama bab yang baruSeraya mencat spanduk dengan teks yang seruTerpicu oleh kawan-kawan yang ditembus peluruDikejar masuk kampus, terguling di tanah berdebuDihajar dusta dan fakta dalam berita selaluSampai kini

Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis, Lalu kalian Paksa Kami Masuk Masa Penjajahan Baru,

Kami generasi yang sangat kurang rasa percaya diriGara-gara pewarisan nilai, sangat dipaksa-tekankanKalian bersengaja menjerumuskan kami-kamiSejak lahir sampai dewasa iniJadi sangat tepergantung pada budayaMeminjam uang ke mancanegaraSudah satu keturunan jangka waktunyaHutang selalu dibayar dengan hutang baru pulaLubang itu digali lubang itu juga ditimbuniLubang itu, alamak, kok makin besar

Bayi Lahir Bulan Mei '98

Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetanggaSuaranya keras, menangis berhiba-hibaBegitu lahir ditating tangan bidannyaBelum kering darah dan air ketubannyaLangsung dia memikul hutang di bahunyaRupiah sepuluh jutaKalau dia jadi petani di desaDia akan mensubsidi harga beras orang kotaKalau dia jadi orang kotaDia akan mensubsidi bisnis pengusaha kayaKalau dia bayar pajakPajak itu mungkin jadi

Rinduku

Rasakan hadirku wahai kekasihmenyeruak pelan-pelanlaksana nyala lilindari korek api sanubariHadirmu kembali seperti hantuTak terlihattapi terasaTak ada kesalahantapi menggelisahkanTidakkah boleh lebih nyatabila kau berwujud saja?Beri belaimu di bibirkumenyentuh birahi rasaPengganti ragapenghela lukaManakah kau sentuhkan pastidada ini di kulit ari?

Suara Hatiku

Didalam batas ruang dan waktu.Aku terbelenggu di dalam semu.Rintih hati yang terpendam didalam.Takkan ada yang tau selain bintang.Dalam gelap bintangku terangi hati.Walau hanya setitik cahayamu.Terangi hatiku… Besarkan hatiku…Melewati kegalauan hati ini.Kehangatan cahayamu dalam urat nadiku.Takkan sirna ditelan rasa.Kini kau bagian dalam hidupku.Terekat satu dalam kehampaan hati.Suara hati ingin

Setangkai Mawar Di Sudut Beranda

kuletakkan setangkai mawardisudut beranda dimana kau biasa adawalau kutahu kalau kau tak kan pernah kembalimenggantikan setangkai mawar yang selalu berserisudah banyak kutumpahkan air mataketika hati ini tak bisa membendung resahtakkala kau melenggang pergidan kutahu jika kau takkan berada lagisudah banyak waktu kuberdiam dirihanya melihat sudut beranda yang kosong tak berisimemcoba menciptakan

Cinta Bagiku

bagiku cinta tu ga ada artinya,tai kucing cinta ! !orang bilang cinta itu asyik,tapi ada yang bilang pedih…dan ada juga yang bilang hanya umbaran nafsu..tapi menurutku,,cinta itu sebuah kata murahan…yang mempermainkan perasaan,dari pihak yang mencintaataupun yang mencoba mengkhianat..jujur,aku benci pada orang yg terus mengumbar kata cintayang terus mencoba mencari korban perasaanyang juga terus

Pencuri Hati

saat berlalu gerimis di waktu pagidenting gelas gelas kaca pada jantung yang berdetakada perempuan pergikupandangi dari balik kaca yang retak saat beradu bising di telingadentang lonceng mengejek jantung yg masih berdetakada denting, detak dan dentang merangkai nadakudengar pula dari balik kaca yang retak kukenali wajah walau di balik burqaingin kujemput saja alqamar yang masih murkayang pergidi

Mazhab cinta

aku bercerita tentang rasasengaja tak kubawa di dunia nyatabegitulah cinta,menempuh gelombang adiwarnabagai cemeti bergelatar di dadabegitulah cinta,menempuh puncak puncak dosabagai jamuan yang datang dari surgabegitulah cinta,wahai layla,jadilah bumi dan aku mataharikemudian diam dan berhentibiarkan matahari yg mengitari bumikarena aku bersaksi bahwa bumi adalah pusat semestabukan perkataan

Belenggu Hati

Kupenuhi bathinku saat kupeluk matahari seolah kurengkuh dirimuDitepian bibir waktu yang merayap pelan menuju kalbuSisakan semburat jinggadi sisimu yang meronai hati, menggelora,mengalun sungguh di pantaimuLalu aku pun terhempasdan tertelungkup pasrahdiantara gelombang-gelombang,jilati bathinkuKini..tak henti kubiarkan kuciumi kisi-kisi langitKala senyum menghamburkan terpanah pesona diragamuLalu

Diguncang Kata

Gelisah ..aku benci rasa gelisah ini , karena ini memakan semua energi aku. mengambil seluruh rongga kebebasan sampai bagian yang paling terkecil . Seluruh pori mengutuk dan membuat nadi-nadi kecil ditubuhku menjerit menolak rasa gelisah yang makin menggerogoti setiap sendi, setiap inci kulit dan membuat jantungku berdetak lebih keras, dan akhirnya otakku menolak untuk

Dimiliki dan Memiliki Sepenuhnya

Detik – detik waktu di kamarkuMembangunkanku tetap terjagaDipanggilnya aku oleh sang bulanDuduk dipangkuan khayalan kalbuMerasuk angan berkabut misteriSatu masa telah terlewatiSang waktu menjadi mahluk cantik dan buas ; mungkindi setapak belakang dan depan jalan cintakuSulit aku ungkap rasa cintaBibir bisu sesaat, biar hatiku bercakapSang pangeran adalah misteri cintaHati gundah kar’na

Sunset : Waktu terbenam dimatamu

Kau larungkan akudalam renungan seribu penyair,terseruput kegaiban tak berujung,pada bait paling hening, di magis matamu,angin penyihir, dan cemara tak berdesir,menebar mantra mantra senja,menghantar senyap,menghantar seribu guna-guna,maka cobalah tinjau,di setiap kemabukan yang dikeramatkanhati pada cinta, lihatlah kepedihan ini!dari nanar sembilu yang kau ramu dalam anggurkumatahari terbakar

Maafkan Aku Hari Ini

Tersadar didalam sepikuSetelah jauh melangkahCahaya kasihmu menuntunkuKembali dalam dekap tanganmuTerima kasih cinta untuk segalanyaKau berikan lagi kesempatan ituTak akan terulang lagiSemuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimuTanpamu tiada berartiTak mampu lagi berdiriCahaya kasihmu menuntunkuKembali dalam dekapan tanganmuTerima kasih cinta untuk segalanyaKau berikan lagi kesempatan ituTak akan

Blog Archive