Tolong........

Raut wajahmu selalu terbayangSuaramu selalu terngiang di telingakusentuhan tanganmu masih terasapelukanmu masih terasa hangatKu ingin selalu berada disisimuku mau ada saat kau terbangunku masih butuh belayan mesramuku tak mau kau pergi darikuakankah dia dapat kumiliki kembaliakankah dia bisa kudapati lagiAku terjebak dalam lingkaran cintaaku terjerembab dalam jurang asmaratapi ku tak bisa berbuat

Artimu bagiku

Tanpa senyumanmu bahagiaku tak'kan sempurna...Tanpa kehadiranmu hidupku terasa hampa...Disetiap mimpi-mimpiku hanya kau yang slalu kudamba...Disetiap langkah hidupku hanya kau yang slalu ku kutunggu...Kasihmu meringankan derita hidupku...Cintamu meluluhkan hatiku yang telah lama membeku...Perhatianmu mengubah jalan hidupku...Setiap detik ku'kan selalu mencintaimu,tanpamu ku bukanlah siapa-siapa..

Kini Kau Pergi

Sayang.....Disaat ku membutuhkanmuMengapa engkau tega pergi jauh darikuDisini ku benar-benar merasa sepiBenar-benar sendiriEntah mengapa hatiku selalu gelisahKu selalu memikirkan muKu selalu merindukan muTiada lagi yang dapat ku katakanKu benar-benar mencintai muKasih... janganlah kau pergi darikuKu harap kau bisa mengerti smua isi hatikuDisini, ditempat iniKan ku tunggu kehadiranmu lagibY: Vv

Cintaku

Saat pertama kali ku melihatmuKu merasakan hadirnya aura cintaKu tak tau apa yang sebenarnya terjadiKu bagaikan orang yang tak berdayaSaat ini yang ku rasaKu sangat bahagia karma biasa mengenalnyaIngin rasanya ku memelukmuTapi ku sadar, itu tak mungkin terjadiKarna apa?Karna engkau sudah milik orang lainEntah apa yang ada di hati iniHati ini menginginkan engkau selalu ada buat kuSlalu ada di

lonely-lonely road...

yang berdiam diriseribu kali meratapiberpasrah menepi..menghindari peri perimenyambut pagi lagibilang padanya aku mampu menaritanpa sendumu aku bebas bergemuruhmati tetap ada di hatitapi pergilah jauhpelangi mewarnai warna-warna hatisuka cita lonely-lonely roadmenapaki lonely-lonly roadby:1+03Zz

Kamu Pastinya Tau

kamu pastinya taumalam itu gelapsehingga kamu takut untuk keluarkamu juga pastinya taujatuh itu sakitsehingga kamu selalu berhat-hatitapi...kamu harus sadarsiang yang terangmengintip menantimu dalam kebahagiaankamu juga harus mengertisakit itu mengajarkanmumengantarkan pada lembahkesuksesan yang kau nantikankata-katamu sungguh sangatlah bijak...hingga mampu membuatku masuk pada bait-bait syair

Hati yang Terluka

Wahai, hati yang terluka...Bacakanlah semua itu dalam keharibaanNya...Dan katakan kepadaNya: semua ini ku pasrahkan kepada Mu...Untuk orang bodoh yang membuat Dia terluka....Tidak sepatutnya Kau mendapatkan untaian tabir hati itu...Dan alangkah tinggi derajat mu, walaupun kau menyakiti...Wahai, hati yang terluka...Sekarang torehkan lembaran baru dalam sajak berjudul "Yang Terbaik Bukanlah Dirimu"

Akhir Cerita

_bintang yang ku tunjukcahayanya perlahan berubah kelamhancur jatuh berantakanpadahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya_taman langit seolah surampetang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,_bintang hati telah lebur tergantinamun tiada artisajak ku suram tak ada setitik terang_mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam

Kenangan

kenangan . . .yang teringat hanya canda dan kesedihandalam gelap hati aku menangismengenangpun tak jadi artisemua yang telah terjaditakkan kembalikenangan . . .kan tercipta bila kekasih pergituk selamanyabisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintangkali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis

Jawaban Waktu

Ragaku yang terduduk dalam lamunku kinitiada menorehkan senyuman abadi lagiHatiku yang telah kau iris dengan luka dalamhingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagiYang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatikuAku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padakuNamun saat akan ku cari

Kurayapi Sekujur Kesepianku

Kurayapi sekujur kesepiankuMengundang angan dan sengat kumbangMata bintang yang diam dan berkelesatanMenyuguhi harapan di semesta lenggangSampai kasih dan ingin terbentangMembujuk pengembara merakahYang tenggelam di bawah kubang resahMenanti dara cantik yang telah datangMembujuk arah pengembara merambahTerus mewangi aroma bunga cinta sampai ujung hariMembangkitkan gairah sang pencinta dalam

Kenapa Diam Sahabat

Mengapa Kau diam Sahabat?Aku Diam Karena aku tidak ingin bicaraAku menikmaati suasana HeningKarena Hening dapat memberikan NuansaTidak kah kau lihat mereka berbicara Sahabat?Kenapa Kau memilh selalu diamAku Bukan mereka, aku tidak suka banyak bicaraItu menunjukan meraka tidak Mempunyai MaknaTidak Kah Kau Sakit atau Marah atas ulah mereka sahabat?Marah? kenapa harus marah.. aku hanya

Untuk Mu Teman

Langit hitam berbenang merah bersulam darahHalilintar bergetar menebarkan tebaran getarLautan berbingkai bangkai melukis matiBumi berajah api membakar hatiHutan berimba cahaya menyilaukan rasaSemesta berbicara berakhirlah duniaHalilintar menyambar melontarkan kabar berlontar matiDarah melambai-lambai di atas periuk berduriJiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpiRongga api di hentakan ke dasar

Jelaga Persahabatan

Masih kulihat jelaga dimatamu,Jernih menawarkan tulus dalam sebuah jabat tanganLalu terukirlah kisah persahabatan dalam diary bernama hatiKawan,Masih kungingat cengkrama yang melantun dari bibir-bibir kitaketika bulan tawarkan redup,Ketika mentari tawarkan terik,ketika langit tawarkan aneka warnaketika burung tawarkan nyanyian seindah sorga jiwahingga memory kita terlarut dan enggan

Doa untuk kasih dan sahabatku

Kereguk segelas jeruk hangatBerharap menghilangkan penatAh…rasa masam dan manis yang bersatuDapat sejenak membuatku melupakan waktuKekasihku…Dialah nafaskuSahabatku…Merekalah ragakuTuhan…Dia wanita yang tertanam rusukkuDengan nafasnya aku hidupDengan mata hatinya aku melihat duniaTolong satukan kami selamanyaSeperti Bulan dan BintangSeperti Adam dan HawaBiarkan kisah cinta kami kekal abadiTuhan…

Untukmu Sahabat…

Di saat kita nikmati kebersamaanBanyak hal terlewatkan begitu sajaKeceriaan, gelak-tawa serta canda riaSemuanya mengalir begitu sajaWaktu yang tersediaSeolah tak mampu untuk menampungnyaBegitu cepat berlaluBerlari seolah tak mau berhentiKenangan-kenangan itu tak terasaPergi meninggalkan semua kegembiraanKeceriaan, gelak tawa serta canda riaSatu persatu kenangan itu hilang sekejap mataAda sederet

Sepi Bukan Untukku…

Sahabat..,Tidakkah kau tahu,,,Aku terlalu sunyi,,Perasaan ini begitu menyiksakan,,Bertemankan sepi dan Hening malam,,Berjauhan denganmu bukan kehendakku,,,Tidakkah kau tahu,,,Teriakku memanggil mu,,Kesepian ini membuat aku pilu,,,Betapa aku merinduimu,,Ingin mendengar suaramu walau sekejap,,Cuma cukup mengobati laraku,,,Saat terbenam matahari,,Hingga terbit fajar,,Perasaan ku tidak puas,,,Mimpi

Buat Sahabat Yang Lagi Resah

Apa lantas hendak kau salahkan gelombang,Jika dermaga yang kau tujuTak ingin kau singgahi..Apa hendak kau maki rasa hati,Yang berharap mawarTapi duri yang kau dapati..Tak usah juga kau tangisiSetiap masa manis berhujan puisiTapi kemudian bermandi caciCinta bukanlah pesta kembang apiWarna-warni indah membuncah langitMemecah sunyiTapi hanya hitungan detikLalu sepi kembali temaniPercayalah..Cinta

Cubit Tanpa Asmara

Terukirkan batu…pualam…Berceritakan…burung terbang…Seperti….aku melayang dalam sangkarSebatas rendah saja aku bertenggerDahan kayu yang terpotong tanpa cabangDi sana aku bersimpuh lelahTak bisa keluar dari jerembabnya fanaTerkekang tanpa daya…Amarah pun seraya sirna tanpa seberkas kataBegitu lenyaplah sudah yang bersemayam di hati…Tanpa cinta lagiAku bernafas…Tanpa hingar bingar dunia lagiAku…

Yang Tersisa di Meja Makanku

Pagi ituYang tersaji di meja makankupotongan kepala ikan beserta tulang,diselingi nasi yang hampir jadi kerakSambil dengarkan engkau berkata tentangcinta yang hilang di pagi hari.Oh ludahmu banjiri piring makan ku,caci makimu bikin aku kenyang.Pagi itu seekor kucing kirim akusepotong kepala ikan di meja makanPagi itu beras di dapur habis tercuri tikustikusPagi itu kau menunggu cintamu pulangdepan