BARA
Dadan Dania DK
Pagi yang kering menyulut huma dan terbakar
aku tersesat di tengah bara
siang pun garang menendang gersangnya pagi
bebek-bebek terserak begitu saja melepas teriak
hendak diguncang kenyataan dengan kelantangannya
hendak disesaki kenyataan dengan teriaknya
sedang aku tersekat di kepengapan sempitnya sekat
susut pada satu sudutnya, diremas ganasnya kenyataan.
Bebek-bebek itu, juga aku
kian parau kian risau
kelu dan kaku dalam kebisuan yang terpaksa
gembala hanyalah tonggak-tonggak bergetah,
wajahku, ... kau lihatlah wajahku,
adakah berdarah?
Tatap pun nanar kian pudar
dan isak makin serak
dan ratap makin senyap
langkah pun gontai kian lunglai
kaku kakiku terpaku berat terpahat
karena kata yang tak kau dengar
karena cita yang tak tergapai
Panasnya kenyataan membakar kenangan dan harapan,
gembala pun tunduk sembunyi di balik tudung
dari sinisnya kerling surya yang menghantam
tudung pun kian kering
hati pun kian kering
kering
kering
diriku lihatlah diriku
kering
kerontang
diganggang kenyataan yang terik.
Cimahi, 1397H
BARA | Puisi Dadan Dania DK
Blog Archive
-
▼
2010
(102)
-
▼
April
(78)
- Puisi Tentang Bayangan | Ajip Rosidi
- Puisi Cinta dan kepercayaan | Ajip Rosidi
- Puisi Empat Baris | Antara Kita
- Puisi Tema Diriku | Puisi Berjudul Diriku
- MASIHKAH BUNGA `KAN MEKAR | Puisi Puisi Perjuangan
- PADA SIANG PADANG SIA
- SSSSST ... JANGAN RIBUT, TUHAN LAGI RAPAT
- BARA | Puisi Dadan Dania DK
- PLOT YANG HILANG | Liku-liku laku laki-laki luka
- PAGI-PAGI DI BINAMUDA | Dadan Dania DK
- PINTU DIKETUK | Dadan Dania DK
- BIARKAN HATIMU BERBINCANG PADAKU
- TIADA KULIHAT MATAMU MENGUCAP CINTA
- SELIMUT CINTA MERURUB KITA | Puisi Cinta
- Biografi Dadan Dania D.K.
- Kepada Tuhan | Puisi Untuk Tuhan
- Puisi Tentang maut
- Sajak buat Tuhan | Puisi Tentang Tuhan
- Puisi Judul Aku | Ajip Rosidi
- Puisi Tuhan | Sajak buat Tuhan
- Ibunda | Puisi Untuk Ibunda
- Kebenaran | Puisi Tentang Kebenaran
- Harituaku | Puisi Tentang Hari Tua
- Hari Lebaran | Puisi Tentang Hari Raya Lebaran
- Jeram | Kumpulan Puisi Tentang Jeram
- Episode | Puisi Episode Ajip Rosidi
- Tiada yang lebih aman
- Jalan lempeng | Puisi sebuah lukisan S. Soedjojono
- Penyair | Puisi Tentang Penyair
- Warna | Puisi Warna Karya Ajip Rosidi
- Puisi Tentang Dukaku Yang Risau
- Puisi Tragedi | Kematian
- Bunda | Puisi Kasih Sayang Bunda
- Puisi Mata Derita
- Lagu kerinduan | Puisi Tentang Lagu Kerinduan
- Nenek | Puisi Tentang Nenek
- Angin berkesiur
- Malam putih | Kumpulan Puisi Bertema Malam
- la pun kini sunyi
- Rindu berguling sendiri
- Puisi Tentang Pejalan sepi | Ajip Rosidi
- AKU BERADA KEMBALI | Koleksi Puisi Chairil Anwar
- TJERITA BUAT DIEN TAMAELA | Chairil Anwar
- Puisi Angkatan 45 Chairil Anwar | Nisan
- Derai Derai Cemara | Puisi Terkenal Chairil Anwar
- YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS | Kumpulan Puisi Chai...
- MALAM DI PEGUNUNGAN | Puisi Puisi Chairil Anwar
- CINTAKU JAUH DI PULAU | Puisi Cinta Chairil Anwar
- SAJAK PUTIH | Kumpulan Karya Chairil Anwar
- HAMPA | Puisi Tentang Sepi
- DOA | Puisi Doa Kepada Tuhan Karya Chairil Anwar
- PENERIMAAN | Aku masih tetap sendiri
- Puisi AKU - Karya Chairil Anwar
- PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO | Contoh Puisi Chair...
- DIPONEGORO | Puisi Pahlawan Perjuangan
- KRAWANG-BEKASI | Puisi Tentang Perjuangan
- MALAM | Puisi Malam Chairil Anwar
- PRAJURIT JAGA MALAM | Puisi Chairil Anwar
- Biografi Chairil Anwar (1922-1949)
- Puisi Tentang Hongkong | WS Rendra
- Hotel Aichun, Canton
- Gereja Ostankino, Moskwa
- Sretenski Boulevard
- Sebuah Restoran, Moskwa
- Sungai Moskwa
- Sanatorium Chakhalinagara, Moskwa
- Moranbong, Pyongyang
- Hotel Internasional, Pyongyang
- MADAH LAUT | Puisi Tentang Madah Laut
- CAMPING | Kumpulan Sajak Penunggu Makam
- Puisi KASMARAN | bersama Diwana Fikri Aghniya
- MELANKOLIA | Puisi Puisi Beni R. Budiman
- Aku, Wajah Gelap Masa Lalumu....
- Pita Hitam
- Waktu Yang Terhening
- Keagungan-Mu
- Cintaku Pada Siapa?
- Jika Dalam Persahabatan Ada Pengkhianatan
-
▼
April
(78)