BIARKAN HATIMU BERBINCANG PADAKU

BIARKAN HATIMU BERBINCANG PADAKU
Buat Herry

Dadan Dania DK

Herry ...
Temaram lorong yang kita lewati
temaram bilik yang kita tempati
temaram pula malam yang merangkul

Kita bawa sepi atas delman-delman kecewa
kita isi sunyi dengan merdunya cengkrama
kita bias lara terkelupas.

Biarkan hatimu berbincang padaku
terpekur menekuni katamu satu-satu
sekolah, jelita, dan cita yang menerpamu
memapahmu ke teluk teduh
menyeretmu ke lembah kesah
sendunya risau dan gurau yang galau.

Herry...
pada bundel dukaku, secarik laramu susut
sesuap riangku merana dalam piring sukamu
sekolah, jelita, dan cita menderamu
indahnya pagiku

Padahal kau segera lunglai dalam belaian andai
cambuk hari ini adalah yang terlunak, pampangkan punggungmu.

Akh, muaknya hati menatap sepi yang menari
menatap manja yang terjaja
kecewa adalah dera tiada tara
sunyi penjara tak terperi
di tepi danau gita ceritamu, garis ringis melukis paras
kerdilnya jiwa yang lusuh berdebu.
Kerongkongan, tembok perintang hati menggapai mulut
masih tersendat ceritaku buatmu
sedang malam kian larut
larut sajalah kau dengannya
masih perlu kulipat langit yang runtuh terjuntai
agar mentari tak lagi meronta.

Selamat malam.


Cicalengka, 1397H

Blog Archive