Kupanggil Namamu

Sambil menyeberangi sepikupanggil namamu, wanitakuApakah kau tak mendengarku?Malam yang berkeluh kesahmemeluk jiwaku yang payahyang resahkerna memberontak terhadap rumahmemberontak terhadap adat yang latahdan akhirnya tergoda cakrawala.Sia-sia kucari pancaran sinar matamu.Ingin kuingat lagi bau tubuhmuyang kini sudah kulupa.Sia-siaTak ada yang bisa kujangkauSempurnalah kesepianku.Angin

Kau Yang Jauh

Jarak pandang yg terhalanh oleh gunung dan lautanNamun mata ku senantiasa terpandang ...karena kau ada dalam ingatan..Aku tak pernah memikirkan kau wujud di hadapan karena cinta muDalam ingatan,kasih mu dalam genggaman,hangatmu dalam pelukanSetiap detik kau tak pernah kulupakan..karena kau selalu dalam do aku...Kau selalu dalm bibir ku.kau selalu dalam hatiku..Kau yang jauh dari pandangan ....