Hujan Gerimis Jatuh Satu - Satu
Membasahi bumi dengan perlahanWahai wanita pujaankuKau pun datang menyuburkan bunga hati ditamankumimpikan kita tuk bersatudalam hati ini yang ada hanya dirimukau bagai lilin kecilkau terangi gelap hati yang kerdiltak pernah percaya ku temukan kau permatasesuatu yang sangat berhargayang akan selalu kusayangi dan akan kujagakau buat diriku menjadi berhargawahai wanita pujaankutak ada niat ku untuk
Blog Archive
-
▼
2008
(332)
-
▼
January
(17)
- Puisi tanpa Judul
- Puisi
- Jum'at Kelabu
- Burung Pipit
- Hujan Gerimis Jatuh Satu - Satu
- Ternyata Hati Ku Tak Bisa Berdusta
- Untuk Calon Istriku Kelak
- Puisi Anak Kedokteran
- Puisi Bagi "Peranakan Cina"
- Puisi Jatuh Cinta Anak Accounting
- Khalil Gibran 3
- Khalil Gibran 4
- Khalil Gibran 2
- Khalil Gibran 1
- Khalil Gibran....
- Khalil Gibran
- PERPISAHAN
-
▼
January
(17)