Jelaga Persahabatan

Masih kulihat jelaga dimatamu,Jernih menawarkan tulus dalam sebuah jabat tanganLalu terukirlah kisah persahabatan dalam diary bernama hatiKawan,Masih kungingat cengkrama yang melantun dari bibir-bibir kitaketika bulan tawarkan redup,Ketika mentari tawarkan terik,ketika langit tawarkan aneka warnaketika burung tawarkan nyanyian seindah sorga jiwahingga memory kita terlarut dan enggan