Aku
Aku
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Blog Archive
-
▼
2013
(36)
-
▼
January
(36)
- Malam Sepi
- Cinta Itu...Menghargai
- Terima Kasih
- Ketika Ibu Menangis
- Ibu
- Harapan
- Surga
- Kecantikan Mu
- Kesedihan
- Saat Terindah
- Ibu
- Kegembiraanku
- Kenapa Aku MencintaiMu
- Seniman Terhebat
- Hidup Adalah Hadiah
- Kecantikan Sebenarnya
- Orang-Orang Miskin
- Sayangku
- pantun cinta
- PANTUN NASEHAT
- guru
- Ibu
- Puisi tuk kedua Orang Tua
- Selamat Ulang Tahun
- Sayangku
- Akankah Kamu?
- On the Grasshopper and the Cricket
- bumi tidak pernah mati
- Aku Diberkati
- Ciuman dari Kekasihku
- kata bijak
- FOKUS
- Aku Berada Kembali
- Aku
- JANGAN KAU HIRAUKAN
- IF TOU GO AWAY
-
▼
January
(36)