Wahai, Apakah itu Cinta?

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalangKulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tanganKata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan megaMangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentaraNamun di sini, berdiri aku dalam keraguanTak mengerti dan terus bertanya :Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?Dan apakah bahagia terwujudi