Aku Dimakamkan Hari Ini
Perlahan, tubuhku ditutup tanah,perlahan, semua pergi meninggalkanku,masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir merekaaku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,sendiri, menunggu keputusan...Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,Apalah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat,rekan bisnis, atau orang-orang lain,aku
Blog Archive
-
▼
2011
(43)
-
▼
November
(37)
- Pantun Hasihat
- Pantun Dukacita
- Indahnya malam pertama kita
- Kabar untukmu cinta
- Tapi pasti ku berikan padamu Sebuah cinta
- Ukiran Sajak dalam Sebuah Nama
- kekasih sejati untuk cinta ku
- Kepada kau yang tercinta
- Mencari dan mencari
- Persahabatan
- Dari Lingkungan Hidupnya Anak-anak Belajar…
- CUrahan Hati Seorang Anak
- PRAJURIT JAGA MALAM
- Aku Terpeleset
- Hapus Air Mata Mu
- Puisi Cinta
- Makna Sebuah Titipan
- Aku Dimakamkan Hari Ini
- SEpotong Tulang Rusuk Untuk Ku
- Angan Ku
- SetiaP hati selalu Ada Sedikit Rasa untuk Lelah
- Ketika Aku ingin mencintaimu
- Bersamamu
- Aku mencintaimu... Sahabat
- Keliru
- kuberikan ia cinta
- Ajari Aku...
- Kan Ku Abaikan Segala Hasrat Ku
- Lihat aku
- Tentang Kardus, Kretek dan Kamu . . . .
- Ku Bersimpuh
- Pesan di Subuh Jelita
- Menjelma Puisi
- Taman Cinta
- Cinta
- Tentang Wanita
- Kau Yang Membuatku Luka
-
▼
November
(37)