Rumah Kabut

aruskata1aku sampirkan malaikatpada belah dadamukabut menggantungrumah rumah tumbuh dewasaangsa putih dengan iringankafan berahipersis kebangkitanpotret yang kugantungpada ujung golgota2bapakku tumbuhdengan insang bernanahperjalannku mencatat kotakota kanibal tanpa peradabandi mana tanah tak bernyawabukit keringdarah penyair mengalirmenyerupa Isa dengan batubatu terbangmenjura planet

Blog Archive