Puisi Lebaran Part 2

Entah berapa kataku yang melukai hatimuentah berapa sikapku yang menyakitimutapi aku tak pernah berhenti berharap padamukau bukakan pintu maafmuLangit tersenyum memandang bumibumi gembira menyambut malamsiapa orang yang tak pernah tersakitimaaf lahir batin pelebur kesalahanSumber: puisiislam

Blog Archive