SEBUAH PENANTIAN

Kusapa mentari pagigamit lengan pelangiYang mengintip dibalik awanKusibak tirai senjaYang membentang dibatas cakrawalaKududuk disini menantimu, meski gerimis menghalauku pergiKutetap disini menanti dan terus menantiHingga fajar terbit kembali

Blog Archive