Puisi Nyanyian Takdir
Ketika melati enggan menggembangKu lihat senyummu menggulum lesuDalam gelap, ku panjatkan doaDalam mimpi, ku ciptakan asaCinta ini mulai memudarEnggan meniti mimpi lagiMengulung harap yang tergores indahMemutuskan benang merah diantara kitaAda hasrat tuk menapak lagiMencoba meraih bintang yang semakin jauhSeperti dirimu yang menjauhMembawa semua kenangan indahMeninggalkan kasihmu di pintu
Blog Archive
-
▼
2012
(291)
-
▼
March
(21)
- Puisi Taman Cinta
- Puisi Setetes Asa
- Puisi Cinta Ini Takkan Berubah
- Puisi Selamat Jalan Cintaku
- Puisi Kehadiranmu
- Puisi Jangan ada Batas Ruang waktu
- Puisi Kabarkan Padanya
- Puisi Untuk Bunda
- Puisi Untuk Ibu
- Rangkai Puisi Rindu
- Puisi Cinta Yang Sejati
- Puisi Kisah Cintaku
- Puisi Entah apa Lagi
- Puisi Setetes Air Mata
- Puisi Kekasih Rinduku
- Puisi Ijinkan Aku Menangis
- Puisi Sekuntum Mawar Muda
- Puisi Kini Baru Aku Sadari
- Puisi Pergilah Aku
- Puisi Nyanyian Takdir
- Puisi Arti di Balik Senyumku
-
▼
March
(21)