Puisi Setetes Air Mata
Puisi Setetes Air Matatanpa kusadariair mataku meneteskan asacinta ini memang misteritak satupun yang menertikcuali, gumpalan hati yang suciah... katakukutatap atap langitMuyang mengurung cakrawalatanpa batas laksana swasaduh gusti.....aku nggak ngerti kemana..?harus kemana kudapatitembok mengurungku , dan menhimpitsesak,...dan pengap....degup jantung kian mengeras dan cepatsecepat hari berganti
Blog Archive
-
▼
2012
(291)
-
▼
March
(21)
- Puisi Taman Cinta
- Puisi Setetes Asa
- Puisi Cinta Ini Takkan Berubah
- Puisi Selamat Jalan Cintaku
- Puisi Kehadiranmu
- Puisi Jangan ada Batas Ruang waktu
- Puisi Kabarkan Padanya
- Puisi Untuk Bunda
- Puisi Untuk Ibu
- Rangkai Puisi Rindu
- Puisi Cinta Yang Sejati
- Puisi Kisah Cintaku
- Puisi Entah apa Lagi
- Puisi Setetes Air Mata
- Puisi Kekasih Rinduku
- Puisi Ijinkan Aku Menangis
- Puisi Sekuntum Mawar Muda
- Puisi Kini Baru Aku Sadari
- Puisi Pergilah Aku
- Puisi Nyanyian Takdir
- Puisi Arti di Balik Senyumku
-
▼
March
(21)