Puisi Sekuntum Mawar Muda
Puisi Sekuntum Mawar MudaJika aku menunggu mekarmu penuhAkankah harummu mampu kurengkuhDi sini --menanti, kuncupmu tumbuhSembari cemas ini tak jua mau luruhDi bawah semburat putihmu nan teduhAnganku mengembara mengkhayal jauhSepucuk kata terkulum, akankah jatuhDi antara desah resah penuh kisruhO mawar muda nan ayu bersahajaDalam panas mentari, elokmu menebarkan maknaMenepiskan duka, menghantarkan
Blog Archive
-
▼
2012
(291)
-
▼
March
(21)
- Puisi Taman Cinta
- Puisi Setetes Asa
- Puisi Cinta Ini Takkan Berubah
- Puisi Selamat Jalan Cintaku
- Puisi Kehadiranmu
- Puisi Jangan ada Batas Ruang waktu
- Puisi Kabarkan Padanya
- Puisi Untuk Bunda
- Puisi Untuk Ibu
- Rangkai Puisi Rindu
- Puisi Cinta Yang Sejati
- Puisi Kisah Cintaku
- Puisi Entah apa Lagi
- Puisi Setetes Air Mata
- Puisi Kekasih Rinduku
- Puisi Ijinkan Aku Menangis
- Puisi Sekuntum Mawar Muda
- Puisi Kini Baru Aku Sadari
- Puisi Pergilah Aku
- Puisi Nyanyian Takdir
- Puisi Arti di Balik Senyumku
-
▼
March
(21)