Puisi Pergilah Aku
Aku matiDan kau hidupSelewat waktuAku pergiKejutkan aku pagiTidurkan aku malamAntaranyaAdalah hujanTak berhentiPatahkan kakikuAgar aku hanyaDapat merangkak.Kodongkan tangankuSupaya aku tidak lagiBisa mendakapButakan matakuMoga tiada cintaDapat kulihatGuntinglah lidahkuArkian tiada puisiYang dapat kugubahTinggalkanlah akuDengan sendirikuMengerti cintaDengan apa yang ada.
Blog Archive
-
▼
2012
(291)
-
▼
March
(21)
- Puisi Taman Cinta
- Puisi Setetes Asa
- Puisi Cinta Ini Takkan Berubah
- Puisi Selamat Jalan Cintaku
- Puisi Kehadiranmu
- Puisi Jangan ada Batas Ruang waktu
- Puisi Kabarkan Padanya
- Puisi Untuk Bunda
- Puisi Untuk Ibu
- Rangkai Puisi Rindu
- Puisi Cinta Yang Sejati
- Puisi Kisah Cintaku
- Puisi Entah apa Lagi
- Puisi Setetes Air Mata
- Puisi Kekasih Rinduku
- Puisi Ijinkan Aku Menangis
- Puisi Sekuntum Mawar Muda
- Puisi Kini Baru Aku Sadari
- Puisi Pergilah Aku
- Puisi Nyanyian Takdir
- Puisi Arti di Balik Senyumku
-
▼
March
(21)