Puisi Tentang Dukaku Yang Risau

Dukaku yang risau
Ajip Rosidi

berjalan, berjalan selagi di diri duka
bernapas lega menemu perempuan
kami berpandangan: lantas tahu
segalanya tinggal masa kenangan

kami berjalan memutar danau
namun kutahu: dukaku yang risau
takkan mendapatkan pelabuhan aman
kecuali dalam pelukan penghabisan

kupandang matanya:
tak kukenal siapa pun juga

semuanya nanar
didindingi kabut samar


1954


Share


Blog Archive